KORANBOGOR.com,JAKARTA-Krisdayanti menyanyikan “Mencintaimu” lebih dari dua dekade yang lalu. Sekarang, Sal Priadi melahirkannya kembali untuk kita semua. Lagu “Mencintaimu” ditulis oleh komposer lagu cinta legendaris Indonesia, Bebi Romeo. la menjadi salah satu track paling penting di album berjudul sama milik Krisdayanti yang dirilis pada tahun 2000.
Secara khusus, lagu itu punya tempat spesial dalam kehidupan Sal Priadi. Ada dorongan yang tidak pernah pergi untuk menyanyikannya kembali.
Sekilas, “Mencintaimu” adalah sebuah track romantis yang menyajikan keindahan sejak dari permukaan. Tapi, jika ditelaah lebih dalam larik demi lariknya, ia mengantarkan sebuah pengalaman menikmati cinta dengan sudut pandang yang tidak biasa. la mencampurkan beragam sisi cinta yang kita kenal bersama dalam sebuah ramuan yang ada di antara.
“Saya punya soft spot untuk cinta dan kesedihan. Saya percaya bahwa kedua emosi ini punya koneksi yang dalam satu sama lain. Baik cinta maupun kesedihan semacam bersisian di ruang yang sama. Kadang bisa menjelma menjadi happy-sad moment yang bahkan membuat kita nggak yakin harus merasa senang atau sedih,” ungkapnya tentang lagu “Mencintaimu”. Nada yang mendayu-dayu, ternyata adalah penghisap yang memutar pendengarnya -termasuk kita, tentu saja- untuk terus berkubang pada pesona cinta, yang di saat bersamaan bisa juga menyakitkan.
Keduanya, saling melengkapi. Kadang bersisian, kadang juga jadi sebab-akibat. “Saat jatuh cinta, sebenarnya itu sudah menjadi sebuah rekaman peristiwa. la khas, muncul dalam kemendadakan lalu jadi bingkai memori yang tinggal dalam kemasan apapun. Dalam momennya, tanpa sadar kita sudah memberi kesempatan duka untuk masuk,” lanjutnya.
Sal Priadi menggandeng Lafa Pratomo sebagai produser dan arranger serta Otta Tarrega untuk mengisi piano. Lagu “Mencintaimu” versinya, juga menampilkan German Dmirtiev yang mengerjakan strings ensemble. Lafa Pratomo, yang sekarang menjelma menjadi salah satu produser musik paling dicari di Indonesia, adalah kolaborator lama Sal Priadi. Ia terlibat dalam pengerjaan album “Berhati”.
Eksplorasi vokal Sal Priadi, kembali berhasil menampilkan sisinya yang sendu dan penuh muatan multi tafsir yang mungkin bisa menempel pada pengalaman mendengarkan “Mencintaimu” yang dirasakan oleh pendengar. Bebi Romeo, penulis lagu “Mencintaimu”, mengomentari hasil akhir yang dipresentasikan oleh Sal Priadi akan lagu ciptaannya. Ia punya kesan kompleks.
Katanya, “Lagu ini jadi maskulin, laki banget, rokok, minuman keras, depresi, pokoknya yang paling keren adalah orisinalitasnya. Rasanya, jadi sangat mewakili proses penciptaan lagu ini. Nggak semuanya yang indah itu kadang tercipta dari suasana yang indah”. “Melankolia dan kehilangan dalam kisah cinta adalah dua faktor yang membuat ia jadi unik serta mempesona, tapi juga bisa terlihat tragis. “Mencintaimu”, buat saya, jadi begitu,” tutup Sal Priadi.
“Mencintaimu” sudah bisa didengarkan berulang-ulang, sepuas-puasnya di berbagai layanan streaming. Selamat merayakan beragam sisi cinta yang ada di sekitar kita. (*)
Aditya Hernanto