KORANBOGOR.com,JAKARTA-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD mengatakan bahwa hal yang penting dalam menentukan calon pemimpin ialah dengan mengikuti hati nurani.
“Jangan berspekulasi dalam memilih calon pemimpin,” kata Mahfud dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (24/12).
Mahfud mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak tertipu dengan jargon-jargon yang disampaikan tokoh politik selama masa Pemilu 2024 berlangsung.
“Jangan tertipu oleh jargon-jargon,” tegasnya.
Mahfud dalam acara Shalawat Persatuan Indonesia di lapangan Panjarakan, Proboliggo,Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam,menghimbau masyarakat untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada orang-orang arif dan bijak di lingkungan sekitar,guna mencegah terjadinya salah memilih calon pemimpin.
Sebab, Pemilu 2024 merupakan momentum untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, kata dia, pemimpin yang terpilih harus bisa membangun negeri ke arah yang juga lebih bersih dan demokratis.
Pria yang juga menjabat sebagai menko polhukam itu mengajak masyarakat, khususnya warga Probolinggo, menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Dalam kunjungannya, Mahfud MD ditemani oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan rombongan, untuk bertemu dengan para tokoh dan pengasuh pondok pesantren se-Kota Probolinggo, Jawa Timur.
“Kami juga bertemu dengan beberapa orang profesional dari himpunan petani, angkutan, kemudian dari advokat dan sebagainya, semua berkumpul,” ujar Mahfud.