KORANBOGOR,com,JAKARTA-Animo masyarakat yang mendukung pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kian hari semakin meningkat. Hal itu terlihat saat mereka akan bergerak menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil untuk menyukseskan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK pada Sabtu (3/2) mendatang.
“Relawan dan masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud banyak yang menyatakan inisiatifnya akan berangkat ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Ada yang pakai mobil, dan banyak juga yang pakai motor,” kata Jurkamnas TPN Oktafiandi.
Dalam kesempatan itu, Oktafiandi juga mengecam pihak-pihak yang berupaya melakukan sabotase penyewaan bus untuk mengantarPendukung Ganjar -Mahfud hadir dalam kampanye akbar di GBK.
Ia juga mengatakan, kampanye akbar merupakan perintah negara dalam rangkaian pemilu, sehingga tidak boleh dihalangi oleh siapa pun.
“Ini perintah dan keputusan negara. Tak boleh ada pihak yang dengan sengaja menghalangi kehendak rakyat di satu sisi, dan keputusan negara di sisi lain,” tuturnya.
Selain itu, Okatfiandi menjelaskan, keputusan Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam sebagai upaya menghindari conflict of interest juga mendapat atensi positif dari masyarakat.
Pilihan Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi juga dinilai sebagai bentuk kenegarawanan yang menjunjung nilai, moral, dan etika. Dia menambahkan, pengunduran diri Mahfud MD juga memberi edukasi politik kepada publik bahwa pejabat publik harus mementingkan kepentingan publik, bukan pribadi dan golongannya.
“Secara hukum, presiden, menteri, kepala daerah boleh tidak mundur. Tetapi, jika tidak mundur bisa mengganggu etika politik seiring dengan potensi terjadi penggunaan fasilitas publik dalam kampanye dan abuse of power,” paparnya.