KORANBOGOR.com,BOGOR-Keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory yang dibongkar di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, masuk skala terbesar di Jawa Barat. Pabrik ini memproduksi Narkotika Golongan 1 jenis tembakau sintetis.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Komisaris Besar Johanes R Manalu melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/2), menyebut bahwa dari clandestine laboratory itu polisi menyita narkoba dalam jumlah besar. “Ini cadestine lab terbesar di Jawa Barat dengan barang bukti kurang lebih 1 ton tembakau sintetis,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro memberikan keterangan singkat bahwa operasi pengungkapan ini dilakukan oleh tim gabungan. “Yang mengungkap tim gabungan dari satreskrim Polres Bogor dan Direktorat Narkoba Polda Jabar,” kata Rio. Namun demikian, dia belum bisa membeberkan lebih detil karena masih dalam penyusunan berkas acara pemeriksaan, termasuk soal jumlah orang yang diamankan dari lokasi.
Pengungkapan pabrik narkoba di Sentul ini mengingatkan akan kasus serupa yang terbongkar Juli 2024. Kala itu, Polda Metro Jaya membongkar pabrik terselubung tembakau sintetis atau sinte di sebuah perumahan elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat terungkap, pabrik tersebut dikatakan sudah beroperasi selama 6 bulan.
Dari penyelidikan lebih lanjut, polisi mengungkapkan bahwa laboratorium narkotika di perumahan di Sentul itu terkait dengan gudang penyimpanan bahan-bahan narkotika terdapat di Serpong, Tangerang Selatan. Komplotan narkotika tersebut menjual produknya secara daring.