KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kedutaan Besar Australia di Indonesia bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Australia meluncurkan program rintisan Duta Belajar Bahasa Indonesia (ILLA) pada 7 Februari 2024.Â
Program yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada bulan Juli 2023 ini mempertemukan para penerima beasiswa Australia Awards dengan sekolah-sekolah di Australia untuk mendapatkan kesempatan belajar bahasa dan lintas budaya.
Melalui program ILLA, siswa-siswi dari sekolah Australia memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya Indonesia dan meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia mereka.Â
Sedangkan pelajar Indonesia di Australia memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pelajar dan guru sekolah Australia,mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka dan membangun hubungan dengan masyarakat setempat.Â
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, mengatakan, “Program ILLA merupakan cara yang sangat baik untuk mempromosikan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di Australia,dengan membangun hubungan antara mahasiswa Indonesia dengan pelajar Australia. Hubungan pribadi seperti inilah yang mendasari hubungan yang kuat antara masyarakat Australia dan Indonesia”.Â
Program rintisan awal ILLA akan menempatkan sepuluh pelajar Indonesia penerima beasiswa Australia Awards di enam sekolah.
Program ini akan diperluas pada tahun 2024 untuk mempertemukan para penerima beasiswa dengan universitas-universitas di Australia,guna mendukung pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia. Program ILLA  sebelumnya telah berlangsung dari tahun 2017 hingga 2019.
Pertanyaan Media: Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au