Pekan Depan Kurs Rupiah Diramal Akan Melemah Tajam

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong menyampaikan Nilai Tukar Rupiah atau kurs Rupiah diproyeksikan dibuka melemah tajam pada perdagangan Senin (15/4), dengan kisaran Rp16.000 per Dolar Amerika Serikat (AS) hingga Rp16.200 per Dolar AS.

Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS yang menguat dalam sepekan terakhir menyusul data dolar AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Serta, adanya penyerangan Iran terhadap Israel juga semakin menguatkan Dolar AS sebagai safe haven.

“Tidak heran apabila Rupiah akan dibuka melemah tajam pada Senin (15/4) nanti, mengingat Dolar AS sangat kuat sepekan ini,” ujarnya kepada Media , Minggu (14/4).

Lukman menuturkan hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung kurs Rupiah. Dalam sepekan liburan, data-data Ekono0mi dari Tiongkok yang lebih lemah seperti inflasi dan perdagangan juga ikut menekan kurs Rupiah. Pelemahan kurs Rupiah diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan.

“Besar kemungkinan Bank Indonesia akan melakukan intervensi walau demikian Rupiah diperkirakan masih akan susah bangkit dari tekanan yang besar ini,” ungkap Lukman.

Terpisah, Staf Bidang Ekonomi, Industri dan Global Markets Maybank Indonesia Myrdal Gunarto mengungkapkan pelemahan kurs Rupiah kita terhadap Dolar AS dikarenakan mekanisme transaksi yang terjadi di pasar luar negeri, seperti di pasar non deliverable forward (NDF) Singapura.

“Rupiah terlihat melemah karena posisi Dolar AS yang tengah menguat secara global maupun regional Asia.

Hal itu tercermin dari posisi variabel indeks Dollar DXY yang posisinya terus menanjak,” ucapnya dalam keterangan resmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komisi X DPR RI : Mendikbud Tak Punya Grand Design Pendidikan

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Tak hanya polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT), pendidikan di Indonesia mengalami masalah yang serius. Hal itu ditengarai akibat tidak...

Berita Terkait