KORANBOGOR.com,SLEMAN-Selama 12 jam dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB hari Minggu (5/4) terjadi 14 kali luncuran Lava dari puncak kawah Gunung Merapi.
Semua luncuran dari Aktivitas Vulkanik itu mengarah ke barat daya masuk hulu Sungai Bebeng dengan Jarak luncur maksimum 1.500 meter.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Suraji, Minggu menjelaskan, dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, luncuran lava tersebut sebanyak 8 kali dengan Jarak luncur maksimum 1.200 meter.
Pada kurun Waktu tersebut tercatat adanya gempa guguran sebanyak 14 kali dengan amplitudo maksimum 11 milimeter dan durasi terpanjang 135,28 detik.
Gempa lainnya, fase banyak atau hybrid sebanyak 21 kali dengan amplitudo maksimum 15 milimeter dan durasi terpanjang 7,84 detik serta 1 kali gempa vulkanik dengan amplitudo 55 milimeter dan durasi 9,68 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimum 6 milimeter serta durasi terpanjang 91.44 detik.
“Pada periode ini cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16,4-18,9 °C, kelembaban udara 69-81%, dan tekanan udara 872,7-918,9 mmHg,” kata Suraji.
Sedangkan pada periode pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, lanjutnya, guguran lava terjadi sebanyak 6 kali dengan Jarak luncur maksimum 1.500 meter.
“Tercatat adanya 12 gempa guguran dengan amplitudo maksimum 9 millimeter dan durasi maksimum 117,08 detik, gempa hybrid 18 kali dengan amplitudo maksimum 18 milimeter dan durasi maksimum 8,4 detik serta gempa vulkanik dangkal sebanyak 4 kali dengan amplitudo maksimum 80 milimeter serta durasi terlama 20,6 detik,” katanya.
Menurut dia, saat ini status masih belum berubah, Siaga atau Level III.