Tingkatkan Kualitas Pengajaran, SMA Kertajaya Surabaya kunjungi SMART

Harus Baca


KORANBOGOR.com,SURABAYA-Kertajaya Surabaya melakukan studi banding ke SMART Ekselensia Indonesia (SMART) GREAT Edunesia dalam upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pengajaran di lingkungan sekolah.

Studi banding ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswinya. SMA Kertajaya Surabaya bernaung di
bawah Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Baiturrahman Surabaya.

Lembaga yang didedikasikan untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat menengah bawah di Surabaya.

Visi ini sejalan dengan komitmen GREAT Edunesia agar setiap anak memiliki
kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas.

Studi banding ini pun diharapkan memberikan wawasan baru yang dapat diimplementasikan di SMA Kertajaya Surabaya.

Pada kunjungan ini, sebanyak 15 guru dan kepala sekolah dari SMA Kertajaya Surabaya disambut dengan hangat oleh tim GREAT Edunesia.

Eka Kurniasih, Manager SMART menjelaskan secara mendalam tentang pengelolaan sekolah, mulai dari proses sosialisasi dan seleksi siswa, pembinaan, kegiatan ekstrakurikuler, hingga pembinaan di asrama dan proses
wisuda.

SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah menengah akselerasi, berasrama, dan bebas biaya di Bawah naungan GREAT Edunesia.

Siswa yang direkrut merupakan siswa terbaik yang memiliki tingkat intelektual tinggi namun terbatas secara ekonomi.

Siswa-siswa SMART Ekselensia Indonesia diseleksi dengan tahapan seleksi yang ketat.

“Proses seleksi siswa dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih adalah siswa-siswa yang memiliki potensi besar namun berasal dari latar belakang yang kurang mampu” ucap Eka.

Selain itu, pembinaan di SMART Ekselensia Indonesia dilakukan secara holistik. Siswa tidak hanya diajarkan mata pelajaran akademik, tetapi juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

Kegiatan ekstrakurikuler ini meliputi seni, olahraga, sains, dan teknologi. Pembinaan di asrama juga menjadi bagian penting, di mana siswa diajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab.

Samini, Kepala Sekolah SMA Kertajaya Surabaya mengatakan rasa syukur karena dapat bersilaturahim dengan manajemen SMART Ekselensia Indonesia.

Samini akan menerapkan budaya baik yang ada di SMART pada kelas inklusi yang dikelolanya, selain pendidikan formal, lebih mengembangkan keterampilan dan bakat tiap siswanya agar dapat bersaing dengan siswa
reguler di dunia kerja. Studi banding ini juga membuka peluang un

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ditanda Tangani 103 Mantan Jenderal Tuntut Prabowo Ganti Wapres Gibran dan Berhentikan Menteri-Menteri Loyalis Jokowi

Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ) KORANBOGOR.com,JAKARTA-Forum Purnawirawan TNI melayangkan delapan tuntutan. Tertuang dalam pernyataan yang ditandatangani 103 jenderal,...

Berita Terkait