KORANBOGOR.com-Badan Meteorologi Jepang mencabut peringatan Tsunami yang dikeluarkan untuk Prefektur Miyazaki pukul 22:00, Kamis (8/8). Dengan pencabutan ini, semua peringatan tsunami terkait Gempa Bumi ini telah dicabut.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, ada kemungkinan perubahan kecil pada tingkat pasang surut akan terus berlangsung untuk sementara waktu dari Prefektur Kagoshima hingga Prefektur Wakayama, sehingga kehati-hatian disarankan.
Jauhi lautan dan garis pantai
Terkait gempa yang mencatat intensitas seismik 6-rendah di Prefektur Miyazaki, Badan Meteorologi Jepang mengadakan konferensi pers, Kamis (8/8) pukul 17:45, di mana Shigeki Aoki, pejabat perencanaan langkah-langkah terhadap gempa dan tsunami.
“Peringatan tsunami telah dikeluarkan dari Shikoku hingga wilayah Tanegashima dan Yakushima di Prefektur Kagoshima, dan orang-orang harus menjauh dari lautan dan garis pantai,” ujar Aoki.
“Di daerah-daerah di mana guncangan kuat, ada risiko peningkatan keruntuhan rumah dan longsor, jadi harap perhatikan aktivitas seismik dan kondisi curah hujan di masa depan, dan hindari memasuki area berbahaya. Harap waspada terhadap gempa dengan intensitas seismik maksimum 6-rendah untuk minggu depan atau lebih.”
Palung Nankai
Aoki juga menyebutkan pertemuan “komite evaluasi” yang terdiri dari para ahli mengenai hubungan dengan gempa Palung Nankai telah dimulai.
“Kami sedang melakukan investigasi mengenai hubungan dengan gempa besar yang diprediksi terjadi di Palung Nankai. Saat ini, kami meminta agar orang-orang di daerah yang diprediksi mengalami kerusakan mengambil tindakan untuk melindungi keselamatan mereka sesuai dengan kondisi individu mereka.” (NHK