Pasca Gempa 7,1 Magnitudo ,Jepang Siaga Tinggi Tsunami

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAPAN-Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan potensi Gempabumi besar setelah gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Prefektur Miyazaki dan sekitarnya pada Kamis, 8/8/24. Peringatan ini merupakan bagian dari protokol Informasi Tambahan Gempa Palung Nankai.

JMA mengimbau masyarakat di wilayah yang diperkirakan menjadi episentrum gempa Palung Nankai untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Potensi terjadinya gempa bumi besar di wilayah tersebut dinilai lebih tinggi dari biasanya.

Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait tindakan pencegahan yang perlu dilakukan.

JMA juga mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga menghadapi gempa bumi, seperti dengan memastikan perabotan rumah tangga terpasang dengan aman, membuat rencana evakuasi bersama keluarga, dan mengetahui lokasi titik kumpul evakuasi terdekat.

Bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga lanjut usia, penyandang disabilitas, atau anak-anak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk evakuasi, JMA menyarankan untuk mempertimbangkan evakuasi mandiri lebih awal sebagai langkah antisipasi.

Apa itu Gempa Palung Nankai?

Dilansir dari laman NHK World Japan, Kamis (8/8/2024), gempa Palung Nankai adalah gempa besar berkekuatan 8 magnitudo yang terjadi secara teratur setiap 100 hingga 200 tahun di batas lempeng antara Teluk Suruga di Prefektur Shizuoka dan Laut Hyuganada di Kyushu

Komite Penelitian Gempa Bumi pemerintah memperkirakan terdapat probabilitas 70 hingga 80 persen bahwa gempa besar dengan magnitudo 8 hingga 9 akan terjadi dalam 30 tahun ke depan.

Menurut perkiraan kerusakan yang diumumkan 10 tahun lalu, wilayah luas di Jepang timur dan barat akan dilanda guncangan kuat jika gempa maksimum terjadi, dan tsunami besar setinggi lebih dari 30 meter akan melanda daerah pesisir.

Perkiraan terbaru menyebutkan sekitar 230.000 orang akan tewas dan sekitar 2,09 juta bangunan akan rusak akibat kebakaran atau hancur.

JMA telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah pesisir Miyazaki. Ketinggian tsunami diperkirakan mencapai satu meter.

Masyarakat di daerah yang telah dikeluarkan peringatan tsunami disarankan untuk menjauh dari pantai dan tepi sungai.

Gelombang tsunami dapat datang berkali-kali dan tiba-tiba naik. Gelombang tersebut dapat menghantam dengan kekuatan yang kuat. Masyarakat disarankan untuk menghindari pantai dan tidak mencoba mengamati situasi.

Pernyataan Sekretaris Kabinet Jepang Hayashi Yoshimasa

Sekretaris Kabinet Jepang Hayashi Yoshimasa membuat pernyataan berikut dalam konferensi pers, “Saat ini kami sedang menyelidiki kaitan antara gempa ini dengan Palung Nankai. Kami juga sedang mendata korban jiwa dan kerusakan material.”

“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai gangguan atau kerusakan pada fasilitas nuklir, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Sendai.”

“Pemerintah segera membentuk satuan tugas darurat di pusat manajemen krisis di Kantor Perdana Menteri setelah gempa bumi terjadi.”

“Saya telah memanggil tim tanggap darurat yang terdiri dari pimpinan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Sesuai arahan Perdana Menteri, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memahami tingkat kerusakan dan mengambil langkah-langkah penanganan darurat.”

“Kami akan terus memantau tingkat kerusakan dan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah. Kami akan melakukan segala upaya untuk melaksanakan tindakan tanggap darurat bencana, dengan prioritas utama pada operasi penyelamatan yang dilakukan oleh kepolisian, pemadam kebakaran, Pasukan Bela Diri, dan Penjaga Pantai Jepang.”

“Masyarakat yang berada di daerah terdampak gempa kuat diimbau untuk memperhatikan informasi evakuasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, serta informasi yang disiarkan melalui TV, radio, dan internet.”

PLTN di Sekitar Lokasi Gempa Dilaporkan Aman

Perusahaan Listrik Kyushu melaporkan bahwa tidak ada kerusakan yang ditemukan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Sendai di Prefektur Kagoshima.

Perusahaan Listrik Shikoku juga melaporkan bahwa PLTN Ikata di Prefektur Ehime tidak terdampak gempa. Tidak ada perubahan tingkat radiasi di sekitar PLTN tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Berita Terkait