Delegasi Penanggulangan Risiko Bencana Indonesia-Fiji-Australia Berkunjung ke Indonesia

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pemerintah Australia dan Indonesia bersama-sama menyelenggarakan kunjungan pejabat pemerintah Fiji dan delegasi spesialis penanggulangan bencana ke Jakarta dan Kupang dari tanggal 8 hingga 13 September 2024.

Dipimpin oleh Menteri Desa,Pembangunan Maritim,dan Penanggulangan Bencana Fiji,Sakiasi Ditoka,kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik antara Fiji,Indonesia,dan Australia di bidang penanggulangan risiko bencana,termasuk untuk mempromosikan hubungan kelembagaan yang lebih luas dan pembelajaran antar rekan.

“Australia, Indonesia, dan Fiji adalah tetangga, mitra, dan sahabat dekat. Kami senang Menteri Ditoka beserta delegasi berkunjung ke Indonesia untuk berbagi wawasan dan pengalaman tentang penanggulangan risiko bencana,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia,Penny Williams PSM.

Di Jakarta, Menteri dan delegasi bertemu dengan pejabat senior pemerintah dari Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Executive Director ASEAN Humanitarian Assistance (AHA Centre).

Menteri Ditoka juga menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan  Asian Disaster Management and Civil Protection Expo and Conference (ADEXCO) dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR2) ke-2 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia.

Selama berada di Kupang, Menteri dan delegasi bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur, menjumpai masyarakat setempat yang bekerja di desa tangguh bencana (Destana) dan pelatihan serta pendidikan masyarakat untuk melihat bagaimana kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan di tingkat desa.

Australia bermitra dengan Indonesia dalam kerja sama pembangunan trilateral di Pasifik, termasuk melalui keterlibatan dalam pembelajaran dua arah dan berbagi pengetahuan sebagai sesama mitra pembangunan internasional.

Kunjungan ini didukung oleh program SIAP SIAGA – Kemitraan Australia-Indonesia untuk Penanggulangan Risiko Bencana, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap bencana Indonesia serta memperkuat kerja sama kemanusiaan di kawasan ini serta kawasan Pasifik.

Pertanyaan Media: Public-Affairs-JAKT@dfat.gov.au 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tahap VI

KORANBOGOR.com,YORDANIA-BSI Maslahat melalui Al-Khair Foundation (AKF) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap VI untuk rakyat Palestina sebanyak Rp2,12 miliar. Total...

Berita Terkait