KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano) menang di empat wilayah yaitu, Jakarta Barat, Jakarta Timur (Jaktim), Jakarta Utara (Jakut), dan Kepulauan Seribu pada Pilkada Jakarta 2024. Kemenangan tersebut berdasarkan keputusan yang disampaikan KPU masing-masing wilayah.
Di Jakarta Barat, Pramono-Rano meraih suara 500.738, nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono 386.880, dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 109.457 suara. Suara sah berjumlah 997.075 dan tidak sah berjumlah 71.927. Sementara total suara sah dan suara tidak sah berjumlah 1.069.002.
Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, Pramono-Rano menang di delapan kecamatan di Jakarta Barat, yakni Tamansari, Palmerah, Tambora, Kembangan, Kalideres, Cengkareng, Grogol Petamburan, dan Kebon Jeruk.
“Kami sudah membacakan delapan kecamatan. Jumlah-jumlahnya sudah dibacakan. Dari situ silakan membuat kesimpulan siapa yang mendapatkan suara terbanyak di Jakarta Barat,” kata Endang kepada wartawan seusai rapat pleno, Rabu (4/12/2024).
Di Jakarta Timur, Pramono-Rano menang dengan 328.486 suara dari enam kecamatan di Jakarta Utara. Paslon nomor urut 2 Ridwan Kamil-Suswono meraih 261.463 suara, sedangkan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 77.026 suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Tedi Kurnia mengatakan, daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, dengan jumlah pengguna hak pilih sebanyak 1.421.412 orang.
Sementara itu, jumlah seluruh suara sah 1.307.718 dan suara tidak sah sebanyak 118.116. “Data ini secara resmi disahkan,” kata Tedi membacakan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jakarta di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2024).
Paslon Pramono-Rano meraih suara terbanyak di sembilan kecamatan, yakni Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Matraman, Pulogadung, Cakung, Makasar, Ciracas dan Cipayung. Paslon nomor urut 2 Ridwan Kamil-Suswono hanya menang di satu kecamatan, yakni Pasar Rebo.
Untuk Jakarta Utara, Pramono-Rano meraih suara terbanyak yaitu 635.170 suara, Ridwan Kamil-Suswono meraih 535.613 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 136.935 suara.
Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko mengatakan, paslon Pramono-Rano meraih suara terbanyak dari enam kecamatan di Jakarta Utara, yaitu Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok.
“Pasangan Pramono-Rano Karno meraih 328.486 suara dari enam kecamatan di Jakarta Utara,” katanya dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Ridwan Kamil-Siswono meraih 261.463 suara, sedangkan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 77.026 suara di Kota Jakarta Utara.
“Hari ini rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di Jakarta Utara ditetapkan dan ditandatangani di hadapan saksi calon, Bawaslu dan pemangku kepentingan lainnya,” tegas Abdul.
Suara yang digunakan pada Pilkada Jakarta 2024 di Kota Jakarta Utara sebanyak 712.367. Perinciannya, 326.038 pemilih pria dan 386.329 pemilih wanita. Dari 712.367 suara tersebut 666.9975 suara dinyatakan sah dan 45.392 suara dinyatakan tidak sah.
KPU Jakarta Utara mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.345.815 pemilih, terdiri dari 666.181 pemilih pria dan 679.634 pemilih perempuan. Untuk pemilih disabilitas ada 2.220 pemilih, 1.089 pria dan 1.131 perempuan.
Sementara itu di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano meraih 7.456 suara dari 4.284 di Kepulauan Seribu Utara dan 3.172 di Kepulauan Seribu Selatan. Ridwan Kamil-Siswono meraup 6.578 suara dari 3.985 suara dari Kepulauan Seribu Utara dan 2.593 dari Kepulauan Seribu Selatan.
Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 653 suara dari 257 suara di Kepulauan Seribu Utara dan 396 suara di Kepulauan Seribu Selatan.
Anggota KPU Kepulauan Seribu Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Muammar Khadafi mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) di Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 pemilih yang terdiri dari 10.497 pemilih pria dan 10.411 pemilih wanita.
Pemilih yang menggunakan hak pilih dalam Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 15.161 orang. Surat suara yang sah sebanyak 14.687 dan 474 dinyatakan tidak sah.