KORANBOGOR.com-Sebentar lagi,masyarakat Tionghoa-Indonesia akan merayakan Tahun Baru Imlek,momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan berharap keberuntungan di tahun yang baru.
Dalam rangka menyambut Imlek,TikTok,sebagai platform hiburan terdepan, menyorot ragam tradisi masyarakat Tionghoa di Indonesia melalui kacamata Elsa Novia Sena (@elsa.novias), kreator TikTok asal Tangerang yang aktif memperkenalkan kekayaan tradisi masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Sebagai ruang kreatif yang inklusif, TikTok pun telah menjadi platform pilihan bagi para kreator seperti Elsa untuk memperkenalkan kekayaan budaya mereka kepada audiens yang lebih luas.
Melalui kontennya,Elsa secara aktif mengajak komunitas TikTok dan masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal kekayaan budaya Tionghoa. Simak informasi menarik dari Elsa seputar Imlek beserta tradisi dan budaya Tionghoa lainnya berikut ini!
- Tahun Baru Imlek: Hidangan Hingga Aktivitas Wajib untuk Undang ‘Keberuntungan’
Untuk merayakan tahun baru menurut kalender Tionghoa ini,komunitas Tionghoa di Indonesia biasanya sibuk mempersiapkan berbagai hidangan yang wajib disajikan yang punya makna khusus.Di salah satu kontennya,Elsa menjelaskan berbagai makna dibalik hidangan khas Imlek,mulai dari lapis legit yang melambangkan rezeki yang berlapis-lapis hingga jeruk mandarin yang warnanya menyerupai emas dan melambangkan rejeki melimpah.
- Cap Go Meh: Arak-arakan Keliling Kota untuk ‘Usir’ Kesialan
Setiap hari ke-15 setelah Imlek,masyarakat Tionghoa akan merayakan Cap Go Meh, yang dirayakan dengan arak-arakan meriah di sepanjang jalan,festival lampion,serta pertunjukan Barongsai yang menandakan kesuksesan dan keberuntungan.
Elsa menceritakan bahwa di Indonesia, perayaan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang,dikenal dengan pawai Tatung,yaitu individu yang dirasuki roh leluhur dan diarak keliling kota untuk mengusir kesialan.
- Tradisi Ceng Beng: Bakar ‘Emas’ hingga ‘Mobil’ Saat Ziarah
Dua bulan setelah peringatan Imlek,masyarakat Tionghoa-Indonesia biasanya akan merayakan Ceng Beng atau Qing Ming, upacara tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan berziarahke makam leluhur. Uniknya,sebelum mengunjungi makam leluhur, anggota keluarga biasanya akan menyiapkan beberapa benda termasuk dupa,lilin,dan seperangkat simbolik benda kebutuhan para leluhur,seperti pakaian,uang,emas,HP,bahkan mobil!
Untuk cerita lebih lengkap terkait ragam tradisi masyarakat Tionghoa-Indonesia dari kacamata Elsa, rekan media dapat merujuk pada dokumen yang terlampir dalam pesan ini. Untuk menilik kisah inspiratif lainnya dari para kreator TikTok, rekan media dapat mengunjungi situs tiktokimpact.id.
Atas perhatian dan kerja sama rekan media yang baik, kami ucapkan terima kasih.
Salam,
The Hoffman Agency mewakili TikTok Indonesia