Presiden Prabowo Undang Sekjen Partai Komunis Vietnam

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam dan istrinya dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, serta ke Singapura pada 9-13 Maret 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat ini, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Vietnam di ASEAN. Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 16,7 miliar pada 2024, mengalami kenaikan 21,6% dibandingkan tahun 2023. Target perdagangan kedua negara diproyeksikan mencapai US$ 18 miliar pada 2028.

Selain sektor perdagangan, hubungan pertahanan dan keamanan kedua negara juga telah terjalin erat sejak lama. Indonesia bahkan menjadi salah satu negara di kawasan yang pertama kali membangun hubungan pertahanan dengan Vietnam. Kantor atase militer Indonesia di Vietnam telah berdiri sejak 1964. 

Sejak itu, kedua negara rutin bertukar delegasi pertahanan dan menandatangani berbagai perjanjian kerja sama bilateral di bidang keamanan.

Salah satu pencapaian terbesar dalam hubungan Indonesia-Vietnam adalah Perjanjian Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang ditandatangani pada Desember 2022, setelah 12 tahun perundingan. 

Perjanjian ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam hubungan bilateral, membuka peluang besar dalam kerja sama maritim dan eksplorasi sumber daya laut. Selain itu, perjanjian ini juga menegaskan pentingnya hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 serta memperkuat solidaritas ASEAN dalam menangani isu Laut Cina Selatan.

Selain kerja sama ekonomi dan pertahanan, kunjungan To Lam juga membahas sektor pariwisata antara kedua negara yang mengalami pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2023, Vietnam menyambut 105.000 wisatawan asal Indonesia, meningkat hampir 200% dibandingkan tahun 2022. Tren ini diperkirakan terus meningkat pada tahun 2024 seiring dengan semakin eratnya hubungan kedua negara.

Dengan berbagai kerja sama yang terus berkembang, kunjungan Sekjen To Lam ini diharapkan dapat semakin memperkuat kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, pertahanan, maupun diplomasi regional di ASEAN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Nissan GT-R Tak Jadi Disuntik Mati

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Kabar baik bagi para penggemar Nissan GT-R! Meski produksi model R35 segera berakhir, CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, memastikan...

Berita Terkait