KORANBOGOR.co0m,JAKARTA-Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) siap bergabung dengan massa demo nasional 18 Maret 2025. Menurut pengurus pusat dan Korwil GLPGPPPK Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri, guru-guru R1 ikut terdampak kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini.
“R1 banyak yang sudah diberhentikan oleh kepala sekolah dan banyak juga yang disuruh mundur teratur,” kata Fulkan kepada JPNN, Senin (10/3).
Dia menyampaikan semua honorer yang sudah dinyatakan lulus PPPK 2024 tahap 1 sangat berharap diangkat tahun ini. Begitu juga yang belum lulus, sangat berharap diakomodasi tahun ini.
Fulkan mengatakan seluruh harapan sudah digantungkan, tetapi tiba-tiba semuanya dimusnahkan oleh MenPAN-RB Rini Widyantini dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh.
“Sungguh tidak punya hati Bu MenPAN-RB dan kepala BKN. Komisi II DPR RI juga ikut bertanggung jawab karena menyetujuinya dalam kesimpulan raker 5 Maret 2025,” ujar Fulkan.
Dia menambahkan demo nasional 18 Maret menjadi ajang perjuangan seluruh honorer lintas instansi. Seharusnya pemerintah pusat tidak langsung mematok terhitung mulai tanggal alias TMT serentak.
Sebab, pelaksanaannya pasti akan molor dan tidak akan sesuai TMT yang ditargetkan pemerintah.
“Pemda sudah siap, kok, tahun ini. Kalau yang belum siap enggak apa-apa ditenggat sampai Maret 2025, tetapi jangan malah dirata-ratakan begitu,” cetusnya.
Sebagai informasi, demo nasional menolak penundaan pengangkatan PPPK 2024 bakal digelar 18 Maret 2025. Demo ini bakal dihadiri oleh 10 ribu honorer dari berbagai forum.
‘Insyaallah 18 Maret 2025 kami honorer seluruh Indonesia akan tumpah ruah di Jakarta,” kata Ketum Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdillah kepada JPNN, Minggu (9/3/2025).
Dia mengungkapkan hasil rapat Zoom dengan berbagai aliansi honorer seluruh Indonesia semuanya satu semangat. Semuanya juga sepakat demo nasional bertajuk Aliansi Merah Putih menolak penundaan pengangkatan PPPK 2024 dikomandani ketum FKBPPPN.
Adapun inti utama dari demo nasional ini sebagai berikut:
1. Tolak/cabut Surat MenPAN-RB Nomor 2793/B-KS.0401/SD/K/2025 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi CASN kebutuhan tahun 2024;
2. Pengangkatan, pelantikan tetap dilaksanakan dan dituntaskan di tahun 2025 tepatnya April 2025;
3. Agar diselesaikan seluruh honorer baik tahap 1, yaitu R1, R2, R3 (L) dan Non (L), dan tahap 2 secara mekanisme diserahkan oleh pemerintah pusat agar ke depannya tidak ada lagi honorer Tahun 2025 wajib dituntaskan tidak ada lagi honorer.
“Honorer akan tumpah ruah di jakarta dan diperkirakan bisa tembus 10 ribu orang karena gabungan dari berbagai aliansi,” tegasnya.