Drs Hanafi M.Si. : Pemkot Bogor Komitmen Berantas Narkoba Dan Segera Bentuk BNN Kota Bogor

Harus Baca

KORANBOGOR.com,BOGOR-Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Pernyataan yang disampaikan Hanafi dalam rapat pembahasan kesepakatan kerja sama pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bogor yang berlangsung di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jumat (11/4).

Hanafi mengatakan bahwa pembentukan BNN Kota Bogor merupakan langkah strategis untuk memperkuat penanganan narkoba secara masif, terstruktur dan berkelanjutan.

Pj Sekda berharap dengan kehadiran BNN Kota Bogor harus mampu mempercepat koordinasi dan respons dalam upaya pencegahan serta pemberantasan narkoba.

“Kami ingin ada lembaga tersendiri yang lebih fokus menangani persoalan narkoba di Kota Bogor” tegasnya.

Harapannya “dengan terbentuknya BNN Kota, penanganan bisa lebih masif dan terarah,” ujar Hanafi.

Kepala BNN Kabupaten Bogor, Anggun Cahyono, yang turut hadir untuk memberikan informasi mengenai proses pembentukan BNN, menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan BNN Kota Bogor.

Ia menyebut narkotika sebagai isu global yang sangat kompleks dan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Kota Bogor, dengan profilnya yang kuat, sangat tepat untuk memulai langkah konkret ini. Diperlukan sinergi dari berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, aparat, serta peran orang tua dan juga teman sebaya,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota, IPDA Subandi, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, jumlah barang bukti narkotika yang berhasil diamankan di Kota Bogor cukup besar.

Di antaranya,ganja sebanyak 9.417,73 gram, sabu-sabu 2.568,27 gram, tembakau sintetis 2.001,48 gram, ekstasi 343 butir, psikotropika 2.549 butir, dan obat keras terbatas (OKT) sebanyak 49.803 butir.

Rapat ini juga menjadi langkah awal menuju pembentukan BNN Kota Bogor. Selanjutnya akan dibentuk tim teknis untuk merancang langkah operasional dan menyusun mekanisme kerja yang efektif, sebagai upaya bersama menciptakan lingkungan Kota Bogor yang lebih sehat dan bebas dari perdaran /penyalahgunaan narkoba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Direktur Eksekutif Anatomi Indonesia: Usut Dugaan Tambang Ilegal Maluku Utara

Diskusi publik membahas mafia tambang yang digelar di Kantor Rumah Pro Demokrasi, Jakarta, Jumat, 15 November 2025. (Foto: Dok....

Berita Terkait