KORANBOGOR.com,BOGOR- GREAT Edunesia (GEN) Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang memiliki kefokusan mengelola program-program pendidikan dan kebudayaan terbaik menghelat Lebaran Jawara Kampung Silat Jampang bertema “Jaga Silaturahmi,Kuatkan Persaudaraan” yang dilaksanakan pada Minggu (27/04) di Zona Madina, Bogor, Jawa Barat,
Asep Hendriana,CEO GEN,menjelaskan jika Lebaran Jawara adalah ajang konsolidasi tahunan KSJ di mana seluruh perguruan silat anggota KSJ dan para pemangku kepentingan pencak silat tanah air berkumpul untuk bersilaturahmi, bertukar pikiran,dan berlatih bersama . “Kegiatan sekaligus menjadi wadah memuliakan dan mengapresiasi para guru besar pencak silat,” ujar Asep.
Kegiatan yang dihadiri 65 perguruan silat di kawasan Jabodetabek ini turut dibersamai Dedie Abdu Rachim,M.A., Walikota Bogor; Ahmad Juwaini,Pengurus Dompet Dhuafa Republika;KH.Ahmad Shonhaji,Ketua Majelis Pendekar Tinggi Kampung Silat Jampang; Daswara Sulanjana S.H.,Ketua Umum Kampung Silat Jampang.menghelat Lebaran Jawara Kampung Silat Jampang ialah salah satu upaya GEN dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi pencak silat agar tak lekang dimakan zaman
“Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nusantara yang diakui Badan PBB untuk Kebudayaan (UNESCO) kami sebisa mungkin menjaga eksistensi pencak silat,” kata Asep ditemui di Zona Madina.
Ia menambahkan, sebab itulah GEN turut mendirikan Kampung Silat Jampang (KSJ) guna mewadahi perhimpunan pencak silat tanah air. “KSJ tak sekadar wadah para jawara,tetapi juga wadah penguatan kapasitas guru pencak silat, kelas-kelas pencak silat diberbagai tempat khususnya sekolah, kejuaraan pencak silat, dan membangun jaringan pencak silat tradisi dan prestasi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Asep mengajak anak-anak muda mencintai pencak silat, karena menurutnya dalam pencak silat banyak terkandung nilai-nilai luhur budaya Indonesia seperti kelenturan, kekuatan, kejujuran, sikap kesatria, dan menjaga kehormatan.
“Nilai-nilai luhur dan gerak pencak silat semakin relevan dengan perkembangan masyarakat,dengan menjaga nilai-nilai luhur dan tradisi pencak silat maka kita telah menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” tandasnya.