Skype Resmi Ditutup, Microsoft Fokus Kembangkan Teams: Ini 7 Alternatif Aplikasi Konferensi Video Terbaik

Harus Baca

KORANBOGOR.com-Setelah lebih dari dua dekade menjadi pelopor aplikasi konferensi video, Skype resmi dihentikan operasionalnya. Microsoft, sebagai pemilik Skype, memilih untuk mengalihkan sumber daya dan fokusnya ke Microsoft Teams, platform komunikasi bisnis yang lebih relevan untuk era kerja hybrid—kombinasi kerja dari kantor (WFO) dan jarak jauh (WFH).

Akhir Era Skype

Skype, yang diluncurkan pada 2003 oleh pengembang asal Estonia, pernah menjadi tulang punggung komunikasi daring di awal 2000-an. Aplikasi ini memungkinkan panggilan suara dan video lintas negara secara gratis, menjadikannya sangat populer. Pada 2011, Microsoft mengakuisisi Skype seharga US$8,5 miliar (setara Rp139,6 triliun) dan mengintegrasikannya ke ekosistem Windows. Namun, seiring munculnya aplikasi komunikasi modern dengan fitur lebih lengkap, popularitas Skype meredup. Kini, platform komunikasi digital didominasi oleh aplikasi baru yang menawarkan pengalaman pengguna lebih optimal.

Microsoft Teams: Penerus Skype

Microsoft Teams kini menjadi andalan untuk komunikasi bisnis dan pendidikan, dengan fitur kolaborasi menyeluruh seperti chat, panggilan suara dan video, integrasi dengan Microsoft Office, serta berbagi dokumen secara real-time. Teams dirancang untuk mendukung produktivitas di lingkungan kerja hybrid.

7 Alternatif Aplikasi Konferensi Video

Berikut adalah tujuh aplikasi konferensi video terbaik yang dapat menjadi pengganti Skype:

  1. Zoom
    • Pengembang: Zoom Video Communications (San Jose, California, AS)
    • Fitur Utama: Kapasitas hingga 1.000 peserta, breakout room, latar belakang virtual, perekaman rapat, webinar, dan polling interaktif.
    • Kelebihan: Populer sejak pandemi, cocok untuk rapat skala besar.
  2. Google Meet
    • Pengembang: Google (bagian dari Google Workspace)
    • Fitur Utama: Integrasi dengan Google Calendar, enkripsi end-to-end, live captions, tampilan grid peserta.
    • Kelebihan: Akses langsung via browser, ideal untuk pendidikan dan perusahaan.
  3. Microsoft Teams
    • Pengembang: Microsoft
    • Fitur Utama: Chat, panggilan, kolaborasi dokumen real-time, integrasi dengan Microsoft Office, kanal kerja.
    • Kelebihan: Solusi lengkap untuk bisnis dan institusi pendidikan.
  4. WhatsApp
    • Pengembang: Meta
    • Fitur Utama: Video call hingga 32 orang, enkripsi end-to-end, kualitas video HD, lintas platform.
    • Kelebihan: Mudah digunakan untuk komunikasi pribadi dan grup kecil.
  5. Telegram
    • Pengembang: Telegram
    • Fitur Utama: Video call grup hingga 1.000 orang, saluran siaran, keamanan tinggi, fitur bot.
    • Kelebihan: Cepat, ringan, dan mendukung komunitas besar.
  6. Discord
    • Pengembang: Discord
    • Fitur Utama: Server komunitas, video call grup, screen sharing, bot untuk moderasi.
    • Kelebihan: Fleksibel untuk komunitas, awalnya populer di kalangan gamer.
  7. Jitsi Meet
    • Pengembang: Komunitas open source dan 8×8 (Swiss)
    • Fitur Utama: Rapat tanpa batas waktu, akses tanpa akun, screen sharing, integrasi YouTube Live.
    • Kelebihan: Gratis, open source, dan mendukung enkripsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BSI Maslahat Berikan Bantuan Paket Makanan Bergizi di Sragen,Dihadiri Istri Wakil Presiden RI

KORANBOGOR.com,SRAGEN-Dalam upaya mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, melakukan peninjauan program pencegahan stunting...

Berita Terkait