Pakistan Melancarkan Operasi Bunyan Marsoos, Targetkan Lokasi Militer India dan Kashmir

Harus Baca

Gudang rudal BrahMos dihancurkan militer Pakistan dalam serangan balasan. Foto/brahmos

KORANBOGOR.com,ISLAMABAD-Pakistan telah meluncurkan Operasi Bunyan Marsoos, menyerang sejumlah lokasi militer di India dan wilayah Kashmir yang dikelola India dalam beberapa jam terakhir. Salah satu serangan dilaporkan menghantam fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, Punjab, India.

Rudal BrahMos, rudal supersonik dengan jangkauan hingga 800 km, dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal perang, atau pesawat tempur. Rudal ini merupakan hasil pengembangan BrahMos Aerospace, usaha patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India dan biro desain roket Rusia, NPO Mashinostroyeniya, dengan nama yang menggabungkan Sungai Brahmaputra (India) dan Sungai Moskva (Rusia).

Di sisi lain, ketegangan meningkat di Pakistan ketika beberapa pangkalan udaranya diserang India. Militer Pakistan mengklaim berhasil menggagalkan semua serangan tersebut. Namun, konflik tidak terbatas pada serangan udara.

Laporan jurnalis Aljazeera menyebutkan, “Terjadi pertempuran sengit dan penembakan di seberang Garis Kontrol di Kashmir, Sialkot, dan berbagai sektor di Pakistan. Dalam beberapa menit terakhir, ledakan juga terdengar di kota-kota seperti Lahore dan Karachi.”

Dalam beberapa hari terakhir, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lebih dari 80 drone India yang memasuki wilayahnya. Ketegangan yang terus meningkat ini tampaknya memuncak dengan serangan balasan Pakistan.

Pakistan menyatakan haknya untuk menyerang India berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, dengan alasan bahwa India melakukan serangan tidak beralasan tanpa bukti atas tuduhan keterlibatan Pakistan dalam aktivitas teroris di wilayah India.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Polisi Tangkap 22 Anggota Ormas dan Karang Taruna Terkait Pungli di Jakarta Barat

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP menangkap 22 orang yang diduga terlibat aksi pemalakan dan pungutan liar...

Berita Terkait