Masyarakat Jepang tidak lagi bisa membeli Toyota Corolla bensin. (Carscoops/DOK)
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Toyota Jepang mengambil langkah besar dalam mendukung netralitas karbon dengan menghentikan penjualan varian Corolla bensin di pasar domestik.
Mulai sekarang, semua varian Corolla di Jepang hanya tersedia dalam versi hibrida, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Menurut Carscoops (11/5/2025), keputusan ini sejalan dengan upaya Toyota untuk meningkatkan penggunaan drivetrain listrik pada model terpopulernya.
Corolla hibrida di Jepang menggunakan mesin 1,8 liter bertenaga 97 daya kuda, dipadukan dengan motor listrik tunggal (94 daya kuda) untuk varian penggerak roda depan.
Varian penggerak semua roda (E-Four) dilengkapi motor listrik tambahan dengan tenaga 40 daya kuda. Langkah ini mirip dengan kebijakan Toyota di Eropa pada 2022, yang juga menghentikan penjualan Corolla bensin, meskipun pelanggan di Eropa masih dapat memilih hibrida 1,8 liter atau 2,0 liter yang lebih bertenaga.
Generasi ke-12 Corolla di Jepang terus disempurnakan dengan fitur canggih pada model terbaru, termasuk kamera dasbor depan dan belakang dengan fungsi perekaman, kunci digital sebagai standar, serta fitur bantuan pengemudi seperti Blind Spot Monitor, Safe Exit Assist, dan Parking Support Brake.
Ke depan, Toyota diperkirakan akan memperkenalkan generasi baru Corolla pada 2026, dengan efisiensi lebih tinggi, pengaturan hibrida yang ditingkatkan, serta desain dan teknologi yang lebih modern.
Langkah ini mempertegas komitmen Toyota untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.