Pertemuan Indonesia-Jepang yang membahas kerja sama ekonomi, energi, hingga makan bergizi gratis di Istana Bogor, Sabtu 11 Januari 2025.
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Indonesia terus mendorong transformasi ekonomi hijau melalui kemitraan strategis dengan Jepang. Hal ini ditegaskan Bank Indonesia (BI) dalam Forum Bisnis bertajuk Sustainable Growth through Connectivity: Unlocking Indonesia’s Green Investment Opportunities pada Senin (12/5/2025).
Sinergi Lintas Sektor untuk Ekonomi Tangguh
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun ekonomi yang tangguh dan ramah lingkungan. “Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang kuat menjadi fondasi transformasi struktural,” ujar Destry. Fokus utama mencakup penguatan ekosistem keuangan hijau, sistem pembayaran digital inklusif, dan pemberdayaan UMKM.
Komitmen Investasi Jepang dalam Proyek Hijau
Forum ini menghasilkan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dari investor Jepang, menegaskan komitmen mereka pada investasi hijau. Beberapa proyek unggulan meliputi:
- Bogor Tramway Project oleh Kishu Tetsudo Co, Ltd.
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung oleh TEPCO Renewable Power Inc, Morimitsu Industry Co, Ltd, dan ExBROAD Co, Ltd.
- Budidaya Bandeng Terintegrasi oleh Make Moment Production.
- Pengelolaan Limbah dan RDF Fuel Project oleh Takashima Eisei Co, Ltd.
Dukungan Pemerintah dan Diplomasi Investasi
Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyatakan bahwa kemitraan strategis Indonesia-Jepang semakin erat, terutama di sektor hijau dan hilirisasi industri. “Forum ini mencerminkan keseriusan kedua negara dalam kerja sama lintas sektor yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi, menegaskan dukungan pemerintah untuk investasi berbasis energi terbarukan dan hilirisasi. “Kami mengundang Jepang sebagai mitra dalam transformasi industri hijau dan pengolahan mineral,” katanya.
Peran Paviliun Indonesia di World Expo 2025
Direktur Paviliun Indonesia, Rosy Wediawaty, menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka menjadi platform strategis untuk diplomasi investasi hijau. “Paviliun ini bukan hanya etalase potensi nasional, tetapi juga wujud nyata kemitraan hijau Indonesia-Jepang,” tuturnya.
Dengan kolaborasi ini, Indonesia optimistis mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.