Menteri Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot (Foto: LCP)
KORANBOGOR.com,PERANCIS-Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Noël Barrot pada Senin menegaskan bahwa Prancis akan merespons “secara tegas dan setimpal” keputusan Aljazair yang mengusir 15 pegawai negeri Perancis yang menjalankan tugas diplomatik sementara.
Pernyataan ini merujuk pada laporan surat kabar Le Figaro, yang menyebutkan bahwa Aljazair mem。kepada pers, Barrot menyatakan, “Keputusan ini sulit dipahami dan sangat keras.
Kami akan segera merespons secara tegas dan setimpal karena keputusan ini jelas merugikan kepentingan kami. Saya sangat menyesalkan langkah ini, karena tidak menguntungkan bagi Aljazair maupun Prancis.”
Hubungan Prancis-Aljazair semakin tegang sejak Prancis mendukung kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, sementara Aljazair menuntut referendum kemerdekaan untuk wilayah tersebut.
Ketegangan juga diperparah oleh penolakan Aljazair untuk menerima kembali warganya yang dideportasi dari Prancis akibat kejahatan di negara tersebut.
Sebelumnya, pada April, Aljazair memerintahkan 12 staf Kedutaan Besar Prancis di Aljir untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam, sebagai balasan atas penahanan tiga warga Aljazair di Prancis yang dituduh melakukan “kejahatan serius.” Prancis kemudian membalas dengan mengusir 12 staf diplomatik Aljazair.
Ketegangan ini mencerminkan hubungan bilateral yang terus memburuk antara kedua negara, dengan dampak signifikan bagi kerja sama diplomatik dan kepentingan bersama.