Sebanyak 153 pria yang diduga terlibat aksi premanisme dan kerap meresahkan warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
KORANBOGOR.com,BANDUNG-Polresta Bandung berhasil mengamankan 153 pria yang diduga terlibat dalam aksi premanisme yang meresahkan warga Kabupaten Bandung.
Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lodaya 2025, yang berlangsung dari 1 hingga 10 Mei 2025, menetapkan 52 orang sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana seperti pengancaman, pemerasan, dan pencurian.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menjelaskan bahwa operasi ini menargetkan pelaku kejahatan jalanan dengan modus operandi seperti pengancaman, pemerasan, dan pencurian. “Kami fokus memberantas aksi premanisme untuk menjaga keamanan masyarakat,” ujar Aldi dalam keterangannya kepada media, Selasa (13/5/2025).
Selain penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 34 sepeda motor, dua mobil, empat kunci astag yang diduga digunakan untuk pencurian kendaraan, belasan senjata tajam, satu airsoft gun, dua ponsel, serta puluhan barang lainnya. Dari Januari hingga Mei 2025, total 153 pelaku premanisme telah diamankan, dengan sebagian menjalani penyidikan dan lainnya mendapatkan pembinaan.
“Operasi ini akan berlanjut melalui patroli rutin untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Bandung tetap terjaga,” tegas Aldi.
Dengan langkah tegas ini, Polresta Bandung menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.