KORANBOGOR.com,JAKARTA-Honda Motor mengumumkan pengurangan investasi di sektor kendaraan listrik (EV) akibat melambatnya permintaan pasar. Sebagai gantinya, perusahaan akan memprioritaskan pengembangan kendaraan hybrid dengan meluncurkan model-model baru.
Dikutip dari Reuters (20/5/2025), CEO Honda Toshihiro Mibe menyatakan bahwa investasi untuk elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak hingga tahun fiskal 2030 dipangkas menjadi 7 triliun yen (sekitar US$48,4 miliar) dari rencana awal 10 triliun yen.
“Melihat perlambatan pasar saat ini, kami perkirakan penjualan mobil listrik pada 2030 hanya mencapai sekitar 20% dari total penjualan, di bawah target awal 30%,” ungkap Mibe.
Honda tetap optimistis terhadap kendaraan hybrid, menargetkan penjualan 2,2 juta hingga 2,3 juta unit pada 2030. Untuk mendukung strategi ini, Honda berencana meluncurkan 13 model hybrid generasi terbaru secara global mulai 2027 dalam kurun waktu empat tahun. Namun, target total penjualan kendaraan secara keseluruhan untuk tahun tersebut belum diumumkan.
Meski mengurangi investasi jangka menengah untuk EV, Honda tetap berkomitmen mencapai 100% penjualan mobil berbasis baterai dan fuel-cell pada 2040.