Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes,
KORANBOGOR.com,BILBAO- Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam setelah timnya kalah 1-0 dari Tottenham Hotspur pada final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao. Kekalahan ini membuat MU gagal meraih gelar juara di kompetisi tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu tampil menonjol sepanjang musim, namun gagal memberikan dampak signifikan di laga final. “Hari yang sangat menyedihkan. Kami ingin menang lebih dari apa pun di final ini. Kami telah melakukan banyak hal baik dalam kompetisi ini hingga hari ini,” ujar Fernandes, dikutip dari France 24.
Fernandes, yang bergabung dengan MU pada 2020, juga menyatakan kesiapannya jika klub memutuskan untuk menjualnya sebagai bagian dari perombakan tim. “Saya selalu jujur. Saya akan berada di sini sampai klub mengatakan sudah waktunya untuk pergi,” tegasnya.
Meski demikian, Fernandes tetap mendukung pelatih Ruben Amorim, yang dinilainya sebagai sosok tepat untuk memimpin MU, meskipun Amorim mencatatkan hasil kurang memuaskan sejak kedatangannya pada November lalu. Di bawah asuhan Amorim, MU hanya memenangkan enam pertandingan Liga Inggris dan kini terpuruk di posisi ke-16, posisi terendah sejak degradasi pada 1974.
“Kami sepakat bahwa dia (Amorim) orang yang tepat. Dia telah melakukan banyak hal baik, meski kami tahu pelatih dinilai berdasarkan hasil,” tambah Fernandes, menegaskan kepercayaannya pada visi sang pelatih.