India Akui Kerugian Awal di Udara dalam Konflik dengan Pakistan, Klaim Sukses Ubah Taktik

Harus Baca

Kepala Staf Pertahanan (CDS) India Jenderal Anil Chauhan.(ANI/Times of India)

KORANBOGOR.com,INDIA-Kepala Staf Pertahanan (CDS) India, Jenderal Anil Chauhan, mengakui bahwa India mengalami kerugian awal di udara selama konflik militer baru-baru ini dengan Pakistan. Namun, ia menolak memberikan rincian spesifik mengenai kerugian tersebut.

Dalam wawancara dengan Reuters di sela-sela Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (31/5), Chauhan menyatakan bahwa India kehilangan sejumlah jet tempur selama serangan terhadap sembilan pusat teror di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan (PoK) pada 7 Mei, serta dalam pembalasan yang dilakukan Pakistan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa klaim Pakistan tentang penembakan enam pesawat tempur India, termasuk tiga Rafale buatan Prancis, adalah “sama sekali tidak benar.”

Chauhan menekankan bahwa India kemudian mengubah taktik, yang berhasil menimbulkan kerusakan besar pada pangkalan udara Pakistan di wilayah perbatasan sebelum gencatan senjata disepakati tiga hari kemudian pada 10 Mei. “Yang penting adalah mengapa kerugian ini terjadi dan apa yang akan kami lakukan setelah itu,” ujarnya, seperti dikutip Times of India.

Konflik bersenjata selama empat hari antara India dan Pakistan bulan lalu merupakan eskalasi terburuk antara kedua negara berkekuatan nuklir sejak 1999. Lebih dari 70 orang tewas akibat serangan rudal, drone, dan artileri dari kedua belah pihak. India mengklaim telah membunuh lebih dari 100 “teroris” dalam serangan presisi terhadap kamp-kamp teroris di Pakistan, sementara Pakistan membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa lebih dari 30 warga sipil tewas akibat serangan India. Di sisi lain, New Delhi melaporkan hampir dua lusin warga sipil India tewas, sebagian besar di wilayah Kashmir yang dikelola India, di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Sehari setelah gencatan senjata pada 11 Mei, Direktur Jenderal Operasi Udara India, Marsekal Udara A.K. Bharti, menyatakan bahwa semua pilot India kembali dengan selamat, mengindikasikan mereka berhasil keluar setelah jet mereka terkena tembakan musuh. Bharti juga menyebut kerugian sebagai bagian dari dinamika pertempuran, namun menegaskan bahwa kembalinya semua pilot adalah hal yang terpenting.

Sumber: Times of India, Al Jazeera

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pergeseran Administratif Empat Pulau Aceh ke Sumatera Utara Dinilai Khianati Rakyat Aceh

Foto: Juru Bicara Mualem Center Banda Aceh Fakhrurazi Zulkifli ) KORANBOGOR.com,BANDA ACEH-Pergeseran wilayah administratif empat pulau, yakni Pulau Panjang, Mangkir...

Berita Terkait