KORANBOGOR.com,GERMAN-Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan 5-0 di final yang digelar di Allianz Arena, Munchen, pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadikan PSG sebagai klub ke-11 yang berhasil memenangkan trofi Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
PSG, yang dilatih Luis Enrique, tampil dominan dengan formasi 4-3-3, mengandalkan trio penyerang Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue, didukung lini tengah João Neves, Vitinha, dan Fabian Ruiz. Lini belakang diperkuat Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, dan Nuno Mendes, dengan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar.
Sementara itu, Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi menggunakan formasi 3-5-2, menurunkan Yann Sommer di gawang, dengan trio bek Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni. Lini tengah diisi Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Çalhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco, sementara duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram menjadi andalan di lini depan.
PSG langsung tancap gas. Pada menit ke-12, Achraf Hakimi membuka keunggulan lewat tendangan kaki kanan setelah menerima umpan dari Desire Doue, yang berawal dari assist Vitinha. Delapan menit kemudian, Doue menggandakan keunggulan PSG dengan golnya sendiri, memanfaatkan umpan Dembele untuk menaklukkan Sommer.
Inter berusaha membalas pada menit ke-37 melalui sundulan Marcus Thuram dari umpan Çalhanoglu, namun bola melenceng. Skor 2-0 untuk PSG bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Inter mencoba bangkit dengan pergantian pemain, termasuk Nicola Zalewski dan Yann Bisseck menggantikan Dimarco dan Pavard pada menit ke-54. Namun, Bisseck hanya bertahan enam menit karena cedera dan digantikan Matteo Darmian. Inzaghi juga memasukkan Carlos Neves untuk menggantikan Mkhitaryan.
Namun, PSG tetap mendominasi. Pada menit ke-61, tendangan Hakimi berhasil diblok pertahanan Inter. Dua menit kemudian, Desire Doue mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan Vitinha, menjadikan skor 3-0. Khvicha Kvaratskhelia menambah keunggulan pada menit ke-73, memanfaatkan assist Dembele dengan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihentikan Sommer.
Pada menit ke-81, PSG nyaris menambah gol, namun tendangan jarak dekat mereka melenceng. Puncaknya, pada menit ke-86, pemain pengganti Senny Mayulu memastikan kemenangan telak 5-0 lewat golnya setelah menerima umpan Bradley Barcola dari sudut sulit.
Ambisi PSG Terwujud, Inter Gagal Tambah Trofi
Kemenangan ini mewujudkan mimpi PSG untuk meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Sementara itu, Inter gagal menambah trofi keempat setelah sukses pada 1964, 1965, dan 2010. Pertandingan ini dipimpin wasit István Kovács dari Rumania.
Susunan Pemain
PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes; João Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, Desire Doue.
Pelatih: Luis Enrique
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Çalhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Marcus Thuram.
Pelatih: Simone Inzaghi
Kemenangan ini menegaskan dominasi PSG dan menandai era baru bagi klub asal Prancis tersebut di pentas Eropa.