KORANBOGOR.com,JAKARTA-Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan membuka pameran industri pertahanan Indo Defence 2025 hari ini, Rabu, di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Selain membuka acara, Presiden juga akan meninjau stand pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan bertemu dengan sejumlah kepala delegasi dari berbagai negara.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan mengungkapkan, “Presiden akan membuka Indo Defence 2025 dan mengunjungi beberapa stand pameran.
Beliau juga akan bertemu dengan head of delegation dari beberapa negara, dengan waktu sekitar satu setengah jam di lokasi acara.” Pernyataan ini disampaikan Donny saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/6) lalu.
Pameran Indo Defence 2025 diikuti oleh 55 negara dan melibatkan 1.180 perusahaan, baik dari dalam negeri maupun internasional. Sebanyak 32 negara juga akan menampilkan pavilion khusus dalam acara ini.
“Ini merupakan event besar dengan partisipasi luas, termasuk 32 pavilion dari berbagai negara,” tambah Donny.
Donny menjelaskan bahwa Indo Defence awalnya direncanakan berlangsung pada November 2024, tetapi ditunda karena adanya transisi pemerintahan. “Kami ingin memastikan persiapan yang matang, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik di tahun 2025,” tutupnya.
Acara ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat industri pertahanan dan menjalin kerja sama internasional di bidang pertahanan.