Pernyataan Kontroversial Politikus PDIP soal Ijazah Jokowi Guncang Politik Nasional

Harus Baca

Foto: Eks Presiden RI ke-7 Joko Widodo )

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pernyataan politikus senior PDIP Beathor Suryadi yang menyebut ijazah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat, memicu kegaduhan politik nasional. Beathor mengklaim ijazah tersebut dibuat secara terburu-buru menjelang pencalonan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Dalam wawancara dengan Inews, Beathor menyebut sejumlah tokoh yang disebut pernah melihat ijazah Jokowi, seperti Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2024 Prasetyo Edi Marsudi, mantan Ketua KPU DKI Jakarta Juri Ardiantoro, dan mantan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Syarif. Namun, ia menambahkan, “Tidak semua orang bisa mengenali keaslian dokumen, apalagi jika tidak ada niat untuk menyelidikinya.”

Tuntutan Transparansi dari Akademisi

Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Aksi), Nurmadi H. Sumarta, menyesalkan sikap Jokowi yang hingga kini menolak menunjukkan ijazah aslinya kepada publik. Akademisi dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo ini menilai penolakan tersebut justru memicu kecurigaan rakyat.

“Pengacara Jokowi bahkan menyatakan bahwa menunjukkan ijazah bisa memicu chaos. Ini malah menambah pertanyaan di benak masyarakat,” ujar Nurmadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).

Nurmadi mendesak Jokowi untuk jujur dan terbuka mengenai keaslian ijazahnya guna meredakan tekanan psikologis yang dialaminya. Ia bahkan mengaitkan isu ini dengan kondisi kesehatan Jokowi, dengan menyebut, “Banyak pihak mengaitkan sakit kulit Jokowi dengan beban tuduhan soal ijazah ini.”

Pepatah Jawa dan Nasihat Jujur

Mengutip pepatah Jawa sopo salah bakal seleh (siapa yang salah akan jatuh), Nurmadi menegaskan bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap. Ia juga mengutip becik ketitik olo ketoro (baik dan buruk akan terbuka pada waktunya) untuk menekankan pentingnya transparansi.

“Jujur saja, buka ijazahnya, tunjukkan apa adanya. Jangan bertele-tele karena itu hanya akan menambah stres,” tegas Nurmadi, sambil menambahkan ungkapan humoris, “Ikan lele ikan tawes, makin bertele malah bikin stres.”

Kontroversi Berlanjut

Isu keaslian ijazah Jokowi terus menjadi sorotan publik dan memanaskan diskusi politik. Tuntutan agar Jokowi menunjukkan dokumen asli semakin menguat, di tengah klaim dan bantahan dari berbagai pihak. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Jokowi terkait pernyataan Beathor maupun desakan Nurmadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Panglima TNI Hadiri Gala Premiere Film BELIEVE : Kisah Patriotisme Prajurit Yang Menginspirasi dan Patut Ditonton

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara gala premiere film BELIEVE yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta...

Berita Terkait