Jerman Prihatin atas Rencana Iran Tutup Selat Hormuz

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JERMAN-Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan mendalam terkait rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, jalur perdagangan krusial bagi pasokan minyak dan gas global. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Wagner, mendesak Iran untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

“Kami mendukung pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman dan pemimpin E3 (Jerman, Prancis, Inggris) yang menyerukan semua pihak untuk menahan diri guna mencegah eskalasi lebih lanjut,” kata Wagner.

Juru bicara pemerintah Jerman, Stefan Kornelius, menambahkan bahwa Berlin terus memantau perkembangan di Selat Hormuz dengan cermat.

Sebelumnya, Parlemen Iran menyetujui rancangan undang-undang untuk menutup Selat Hormuz sebagai respons terhadap serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6). Mayor Jenderal Esmaeil Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, menyatakan, “Parlemen telah memutuskan bahwa Selat Hormuz harus ditutup.” Namun, keputusan akhir berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, otoritas keamanan tertinggi negara tersebut.

Eskalasi ketegangan ini bermula sejak 13 Juni 2025, ketika Israel melancarkan serangan mendadak ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan tersebut memicu aksi balasan dari Iran, yang kemudian diikuti oleh serangan AS terhadap tiga situs nuklir utama Iran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Panglima TNI Hadiri Gala Premiere Film BELIEVE : Kisah Patriotisme Prajurit Yang Menginspirasi dan Patut Ditonton

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara gala premiere film BELIEVE yang digelar di XXI Plaza Senayan, Jakarta...

Berita Terkait