Presiden Prabowo Subianto saat akan bertolak meninggalkan Jeddah dari Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 3 Juli 2025. (Istimewa)
KORANBOGOR.com,JEDDAH-Presiden Prabowo Subianto resmi mengakhiri kunjungan kenegaraan selama dua hari di Arab Saudi dan bertolak dari Jeddah pada Kamis dini hari (3/7/2025) pukul 03.15 waktu setempat. Keberangkatan Presiden dan rombongan terbatas dari Royal Terminal, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Makkah, Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al-Saud, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Eri Nasuhi.Agenda Produktif di Arab Saudi
Selama kunjungan, Presiden Prabowo disambut Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah. Keduanya membahas penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Arab Saudi di berbagai sektor, meliputi:
- Kesehatan: Persyaratan haji dan umrah, investasi farmasi, vaksin, dan teknologi kesehatan.
- Ekonomi dan Industri: Ekonomi digital, pendidikan, pariwisata, pertahanan, pertanian, ketahanan pangan, serta industri dan pertambangan.
- Energi dan Infrastruktur: Investasi senilai US$27 miliar (sekitar Rp437 triliun) untuk energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.
Dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat meningkatkan kolaborasi di bidang penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pelatihan militer. Selain itu, Prabowo dan MBS menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama dalam forum multilateral seperti G20, IMF, OKI, Bank Dunia, dan Gerakan Nonblok.Diplomasi Aktif Indonesia
Usai kunjungan di Arab Saudi, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke negara mitra strategis berikutnya sebagai bagian dari diplomasi aktif Indonesia di panggung global. Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.