KORANBOGOR.com,JAKARTA-Microsoft kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang kini berdampak pada divisi gaming, termasuk pengembang gim di bawah naungan Xbox. PHK ini berlangsung di tengah klaim bahwa jumlah pemain Xbox mencapai rekor tertinggi
Berdasarkan laporan The Seattle Times pada Sabtu (5/7/2025),sekitar 9.000 karyawan atau 4% dari total tenaga kerja Microsoft terkena dampak PHK yang dimulai sejak Rabu (2/7/2025). Meski jumlah karyawan divisi gaming yang terdampak belum diungkap secara pasti, beberapa proyek gim besar dikabarkan dibatalkan.
Juru bicara Microsoft, Jeff Jones, menyatakan, “Kami terus melakukan perubahan organisasi dan tenaga kerja untuk memastikan keberhasilan perusahaan di pasar yang dinamis.”
Ia menegaskan bahwa divisi gaming bukan penyumbang terbesar dalam PHK ini, yang mencakup berbagai wilayah, masa kerja, dan tim.Dalam pesan internal yang diperoleh Wired, CEO Microsoft Gaming Phil Spencer menjelaskan bahwa Xbox menghapus lapisan manajemen untuk meningkatkan kelincahan dan efektivitas.
“Perubahan ini terjadi saat jumlah pemain, gim, dan jam bermain kita mencapai titik tertinggi,” ujar Spencer. Ia juga mendorong karyawan yang terdampak untuk melamar posisi lain di unit gaming Microsoft dengan prioritas dalam perekrutan.
Spencer menambahkan, “Kami akan fokus pada area dengan potensi terbesar sambil memenuhi ekspektasi perusahaan terhadap bisnis kami.” Namun, sejumlah tim pengembang gim Microsoft masih menanti kepastian terkait dampak PHK terhadap peran mereka.