KORANBOGOR.com-Ginjal merupakan satu organ penting dalam tubuh manusia yang berperan menyaring limbah dan carian berlebih dari darah. Ketika ginjal mengalami kerusakan, fungsi tubuh menjadi tidak maksimal.
Akan tetapi masalahnya sejumlah riset menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang di dunia tidak menyadari penurunan fungsi ginjal.
Melansir dari Kidney, Kepala Petugas Medis National Kidney Foundation, Dr. Joseph Vassalotti, mengatakan bahwa penyakit ginjal seringkali tidak disadari karena para penderitanya cenderung jarang mengalami gejala. Akibatnya, sebagian besar kasus baru diketahui saat sudah memasuki tahap gagal ginjal.
“Penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga stadium akhir. Inilah alasan mengapa hanya 10 orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidapnya,” kata Dr. Vassalotti, dikutip Rabu (29/11/2023).
Menurut Dr. Vassalotti, cara terbaik untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal adalah melakukan pemeriksaan khusus dan menyadari tanda-tanda tertentu.
Berikut adalah 10 tanda ginjal yang bermasalah.
1. Susah Tidur
Seringkali, sulit tidur dikaitkan dengan gejala stres. Namun, ternyata hal ini juga bisa menjadi tanda ginjal bermasalah.
Ketika kemampuan menyaring ginjal mulai menurun, racun akan bertahan di dalam darah dan tidak dapat dikeluarkan melalui urin. Akibatnya, penderita akan mengalami kesulitan untuk tidur.
“Sleep apnea (gangguan tidur berupa napas terhenti akibat saluran pernapasan tersumbat) lebih sering terjadi pada mereka yang menderita penyakit ginjal kronis,” ujar Dr. Vassalotti.
2. Urin Berbuih
Gelembung berlebih pada urin menunjukkan adanya protein dalam urin. Menurut Dr. Vassalotti, busa pertanda gangguan ginjal terlihat seperti busa dari kocokan telur. Sebab, protein yang sering ditemukan di dalam urin, albumin, adalah protein yang serupa dengan kandungan di dalam telur.
3. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal yang sehat mampu menghilangkan kotoran dan cairan berlebih dari tubuh, membantu memproduksi sel darah merah, menjaga tulang agar tetap kuat, dan menjaga jumlah mineral di dalam darah.
Kulit yang kering dan gatal dapat menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering terjadi bersama penyakit ginjal yang sudah parah, yakni kondisi ketika ginjal sudah tidak dapat menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi di dalam darah.
4. Sering Buang Air Kecil
Gangguan ginjal bisa ditandai dengan merasa sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Ketika filter ginjal rusak, keinginan untuk buang air kecil semakin meningkat.
Selain itu, meningkatnya hasrat ingin buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada laki-laki.
5. Urin Berdarah
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah di dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk menghasilkan urin. Namun, ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah tersebut dapat mulai “bocor” ke dalam urin.
Selain menandakan penyakit ginjal, urin berdarah juga bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
6. Mudah Kelelahan
Salah satu tanda ginjal bermasalah adalah mudah kelelahan, tubuh melemah, dan sulit berkonsentrasi. Sebab, penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah. Selain itu, komplikasi lain dari penyakit ginjal, yakni anemia, dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan tubuh.
7. Bengkak di Sekitar Mata
Protein dalam urin adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urin.
Menurut Dr. Vassalotti, pembengkakan di sekitar mata mungkin disebabkan oleh ginjal yang membocorkan sejumlah besar protein ke dalam urin, bukan menyimpannya di dalam tubuh.
8. Pergelangan Kaki dan Kaki Bengkak
Dr. Vassalotti mengatakan, penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium. Akibatnya, kaki dan pergelangan kaki akan mengalami pembengkakan.
Selain itu, pembengkakan di ekstremitas bawah yang terdiri atas tulang pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan tulangtulang phalangs juga bisa menjadi pertanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
9. Nafsu Makan Menurun
Penurunan nafsu makan bisa dipicu oleh banyak hal, salah satunya adalah penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal.
10. Kram Otot
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Selain itu, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.