Ulama Karismatik NTB Mendoakan Ganjar Pranowo,Ada Pesan soal Kebangsaan

Harus Baca

KORANBOGOR.com,LOMBOK-Bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi Tuan Guru Haji (TGH) Daud Muhsin yang dikenal sebagai ulama karismatik di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (15/10) malam.

TGH Daud Muhsin merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Muhsinin di Lombok Tengah.

Ganjar yang tiba di Ponpes Nurul Muhsinin dengan didampingi mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi langsung disambut dengan senyuman dan pelukan hangat TGH Daud Muhsin selalu sahibulbait.

Para pengasuh ponpes, ulama, santri, dan masyarakat ikut menyambut kedatangan Ganjar.

“Alhamdulillah malam ini kita bisa bersama-sama Pak Ganjar. Kami masyarakat Lombok sangat bergembira dan siap bersama Pak Ganjar membangun Indonesia,” ucap TGH Daud Muhsin.

Ulama lulusan perguruan tinggi di Kairo, Mesir, itu juga mendoakan Ganjar bisa memimpin Indonesia dengan baik.

TGH Daud Muhsin mengharapkan tokoh yang dikenal dekat dengan ulama dan santri itu bisa membangun insan yang sejahtera dan amanah.

“Kami yakin Pak Ganjar bisa mewujudkan itu, menjadikan insan yang sejahtera dan amanah untuk Indonesia ke depannya,” jelasnya.

TGH Daud Muhsin menyampaikan pesan khusus untuk Ganjar. Pesannya ialah agar bakal capres dari koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu tetap berpegang teguh pada keadilan dan

Oleh karena itu, TGH Muhsin meminta Ganjar terus dekat dengan ulama.

“Tetaplah gandeng ulama untuk membangun negeri ini, karena hanya dengan bersatunya ulama dan umara, maka negara yang adil dan makmur bisa terwujud.

Insyaallah Pak Ganjar bisa,” ucap TGH Muhsin yang langsung diamini oleh para guru dan santri.

Adapun Ganjar mengaku sangat senang bisa bersilaturahmi dengan para tuan guru, ulama, dan masyarakat di NTB. Menurut dia, silaturahmi itu menjadikan hubungan antara sesama anak bangsa makin erat.

“Saya terima kasih disambut dengan luar biasa, bertemu dengan para tuan guru yang selalu memberikan kesejukan dan ilmu pada kita semua,” ucapnya.

Ganjar menambahkan kehidupan spiritualitas di NTB tak perlu diragukan lagi. Provinsi berjuluk Bumi Gora itu juga memiliki banyak ponpes.

“Kalau kita bicara NTB, sekarang kelasnya sudah dunia. Jadi, kita mesti siap, agar anak-anak kita tidak hanya jadi penonton, namun jadi pemain dan tuan rumah di negeri sendiri.

Salah satunya caranya ialah pendidikan. Pondok pesantren memiliki peran penting untuk itu,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ganjar menyebut ponpes juga bisa menjadi tempat belajar pengetahuan umum, teknologi, dan ilmu lainnya.

“Saya mengajak semuanya untuk bersiap. Kemajuan sudah begitu pesat, maka anak-anak kita harus kita bekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar siap menghadapi perubahan itu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 Akan Digelar Bulan Agustus

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Setelah sukses di musim perdananya tahun lalu,Porsche Sprint Challenge Indonesia akan segera memulai musim keduanya pada Agustus mendatang....

Berita Terkait