KORANBOGOR.com,JAKARTA-Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama stakeholder terkait mulai mempersiapkan dan mengecek jalur jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Peninjauan dimulai dari Pos Lalu Lintas Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat hingga Pos Kalikangkung, Jawa Tengah, Rabu (1/11).
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo dan stakeholder terkait kesiapan pengamanan Operasi Lilin 2023.
“Hari ini kita melaksanakan survey untuk jalan tol maupun arteri kita sudah mendapatkan presentasi dari Pak Dirlantas Jawa Barat kemudian teman- teman dari pengelola jalan tol,” kata Aan dalam keterangannya yang diterima, Kamis (2/11).
Dalam tinjauanya, Aan Suhanan mengungkapkan telah menyiapkan strategi antisipasi apabila terjadi kepadatan dan perlambatan mulai dari pembatasan angkutan barang, hingga contra flow.
“Strateginya yang pertama kami akan mengusulkan dengan stakeholder untuk membatasi angkutan barang contraw flow pada tanggal kami akan menambah kapasitas jalan melakukan contra flow mulai satu lajur dua lajur sampai tiga lajur,” ujar Aan.
“Kemudian dititik pertemuan Cisumdawu dan Cipali di KM 152 kemungkinan akan terjadi pertemuan arus dari Bandung dan arah Jakarta ini juga sudah kita antisipasi, kita simulasi CB apa yang akan kita lakukan sehingga prediksi terjadi kepadatan dan perlambatan disini bisa kita antisipasi dengan melakukan dobrak (pembukaan contraflow) ke KM sebelumnya dan masuk kembali di KM setelahnya” imbuhnya.
Usai peninjauan di Pos Cikopo, Jawa Barat, perjalanan dilanjutkan ke KM 86 A yang sedang dilakukan pelebaran jalan dan pengecekan di KM 153 A Entrance Cisumdawu – Cipali. Kemudian berlanjut menuju Pos Lalu lintas Kalikangkung, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Dirgakkum mendapatkan pemaparan dari perwakilan Ditlantas dan stakehorder terkait kesiapan jalur Jawa Tengah menghadapi Nataru.
“Tadi kita dapat pemaparan dari Wadirlantas, Bina Marga dan Beberapa Stakeholder untuk jalur arteri baik itu Pantura Tengah, Selatan ini kondisi jalan 90% kondisi yang mantap bisa di dahului bagus,” ucapnya.
Selain itu, Aan juga berpesan kepada masyarakat dan personel untuk waspada akan curah hujan saat ini yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
“Antisipasi curah hujan jatuh dibulan Desember kemungkinan sudah ada hujan, dan saya tadi pesankan temen- temen wilayah Jateng untuk antisipasi genangan, banjir maupun tanah longsor atau bencana.”Â
Diketahui, peninjauan jalur Nataru ini akan terus dilanjutkan dari Semarang, Jawa Tengah hingga Surabaya, Jawa Timur.