Deklarasi Nasional Laju Indonesia,Mahfud MD : Pemimpin Harus Bersih dari Korupsi

Harus Baca

KORANBOGOR.com,SURABAYA-Calon wakil presiden dari PDIP, Mahfud MD menegaskan upaya mewujudkan berbagai program pemerintahan tidak mudah jika pemerintahan tidak punya pemimpin yang kuat.

Pemimpin yang dimaksud ialah yang mampu mengendalikan pemerintahan untuk lajunya Indonesia.

Menurut dia, seorang pemimpin harus bersih dari korupsi dan punya komitmen dalam penegakan hukum. Sudah saatnya hukum benar-benar berkeadilan dan tidak tebang pilih pada siapa pun. Ia juga menyinggung terkait estafet kepemimpinan Indonesia,

“Saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk melakukan pergantian pemerintahan secara konstitusional melalui pemilu,” kata Mahfud di acara Deklarasi Nasional Laju Indonesia #GAMA2024 di Graha Mahameru, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, (11/11).

Deklarasi dihadiri oleh perwakilan massa dari berbagai profesi yang selama ini terlibat berbagai kegiatan sosial kemanusiaan bersama Laju Indonesia. Pada kesempatan itu Mahfud juga melantik Ketua Laju Indonesia untuk Jawa Timur, Fuad Benardi.

Mahfud berpesan kepada seluruh simpatisan dan relawan GAMA di seluruh Tanah Air untuk turun dan tak takut menerima intimidasi,

“Kalau saudara turun ke kampung, bisikin dan sadarkan rakyat untuk ikut pemilu.

Pilih pemimpin yang benar. Jangan takut terhadap ancaman karena setiap warga negara punya hak untuk memilih.

Jangan terbujuk dengan rayuan uang dari pemimpin yang tak punya nilai yang ditawarkan. Sosialisasikan bahwa yang akan membawa amanah ini adalah Ganjar-Mahfud,” tegas Mahfud.

Ketua Umum Laju Indonesia Rieke Diah Pitaloka menandai deklarasi nasional dengan pembacaan Panca Dharma GAMA, yaitu Pertama, memperjuangkan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali ke amanat pembukaan konstitusi, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dharma GAMA Kedua adalah memperjuangkan terwujudnya lima bidang  kesejahteraan rakyat, terpenuhinya hak konstitusional rakyat atas sandang, pangan dan papan, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, pekerjaan yang layak dan lima jaminan sosial, kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM, serta infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik

Adapun Dharma GAMA Ketiga ialah memperjuangkan kebijakan pembangunan berbasis riset dan inovasi nasional ( evidence based policy).

Keempat, memperjuangkan lahirnya big data Indonesia berbasis data desa / kelurahan presisi sebagai data dasar kebijakan pembangunan di segala bidang kehidupan.

“Terakhir, memperjuangkan hadirnya otonomi daerah dalam perspektif NKRI melalui sistem pemerintahan daerah berbasis data presisi,” ujar Rieke.

Mahfud pun menyambut antusias Panca Dharma GAMA, “Saya sangat setuju dan berkomitmen menjadikan Panca Dharma GAMA yang diajukan oleh Laju Indonesia menjadi bagian perjuangan untuk terwujudnya Indonesia unggul.”

Mahfud menandatangani Panca Dharma GAMA dan menegaskan bahwa hal yang tidak boleh terlewati dari upaya menjalankan kelima dharma ini adalah dengan ditegakkannya pemberantasan korupsi.

Tanpa pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme visi misi, serta kebijakan pembangunan sebagus apa pun tidak mungkin terwujud.  “Mas Ganjar (Pranowo) sebagai calon presiden dan saya sebagai calon wakil presiden memiliki komitmen teguh terhadap hal tersebut.

” Dalam arahannya, Mahfud mengucap terima kasih atas dukungan Laju Indonesia. “Saya cawapres Mas Ganjar menerima dukungan dan Panca Dharma GAMA2024.

Insyallah akan menjadi basis perjuangan kami berdua jika terpilih. Akan menjadi bagian tema perjuangan Ganjar-Mahfud menuju Indonesia unggul,” tandasnya.

Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/628961/hadiri-deklarasi-laju-indonesia-mahfud-pemimpin-harus-bersih-dari-korupsi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Penyakit Misterius Di Kongo,Hong Kong Perketat Pemeriksaan Kesehatan

KORANBOGOR.com,HONG KONG-Penyakit misterius yang melanda Kongo dan telah menewaskan 79 orang membuat beberapa negara melakukan tindakan pencegahan secara serius,...

Berita Terkait