Ganjar Pranowo : Harga Beras Mahal dan Pupuk Terbatas Juga Mahal Harganya

Harus Baca

KORANBOGOR.COM,KULONPROGO-Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapat sambutan hangat oleh masyarakat di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Jogajakarta, pada Rabu (15/11) malam. Warga sangat antusias menyambut kedatangan Ganjar, meski hujan deres mengguyur kawasan tersebut.

Ganjar mengaku bahagia, karena warga desa bisa mengetahui visi-misi Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024. Ia menyebut, masyarakat desa kini sudah mulai cerdas.

“Kebahagiaan hari ini saya hari ini di Kulon Progo, mereka membaca visi dan misi Ganjar-Mahfud. Itu kebahagiaan saya, maka ada kecerdasan yang saya lihat,” kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (16/11).

Dalam menyerap aspirasi, Ganjar mengaku menanggapi permasalahan harga beras yang mahal dan keterbatasan pupuk subsidi . Karena itu, Ganjar mendorong adanya koperasi untuk petani. 

Ganjar juga menyoroti potensi teknologi lokal, yang perlu dikembangkan dan menekankan pentingnya pelatihan untuk peningkatan SDM. 

“Harga beras mahal, pupuk mahal dan sulit. Mereka punya teknologi lokal yang hari ini dikembangkan, seperti bibit, kayak pupuk, izinnya sulit. Tugas saya memudahkan mereka,” ucap Ganjar.

“Lalu mereka ingin di latih, maka sebenarnya (kalau pelatihan) enggak usah nunggu saya menunggu saya jadi presiden, hari ini bisa kita kerjakan,” lanjut Ganjar. 

Sementara seorang warga, Toni Hari Prasetyo menyatakan, Ganjar diharapkan mampu mewujudkan visi-misi yang unggul, terlebih soal Indonesia menjadi poros maritim dunia.

“Saya kira justru yang bisa dan mampu mewujudkan hal itu Pak Ganjar. Karena kita melihat, beliau banyak belajar di DPR, di gubernur, bagaimana membangun komunikasi-komunikasi lintas yang menurut saya telah diwujudkan, termasuk beliau mampu menata pelabuhan-pelabuhan Kendal. Ada beberapa pelabuhan juga yang bangun Pak Ganjar,” papar Toni.

Toni juga menilai Ganjar sebagai figur yang merakyat dan akan mampu membawa rakyat Indonesia makmur dan sejahtera. 

“(Pak Ganjar) dilahirkan dari rakyat, dibesarkan oleh rakyat, belajar dari rakyat, tentunya ruh kerakyatatan itu tetep bisa terbadani, bisa dibadani, sehingga pengabdiannya kepada rakyat tidak hanya di kalimat,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 Akan Digelar Bulan Agustus

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Setelah sukses di musim perdananya tahun lalu,Porsche Sprint Challenge Indonesia akan segera memulai musim keduanya pada Agustus mendatang....

Berita Terkait