Untar Jakarta Kukuhkan Profesor Hukum Tata Negara dan Arsitektur

Harus Baca

Foto: Universitas Tarumanagara (Untar) mengukuhkan dua profesor baru untuk bidang hukum tata negara dan arsitektur di auditorium kampus Untar, Rabu (6/12/2023). (Dok Untar/Dok Untar)

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Universitas Tarumanagara (Untar ) Jakarta mengukuhkan dua profesor baru untuk bidang hukum tata negara dan arsitektur. Kedua guru besar tersebut adalah Prof Dr Rasji SH MH untuk profesor tetap bidang ilmu hukum tata negara dan Prof Dr Ir Fermanto Lianto MT profesor tetap bidang ilmu arsitektur.

Rasji tercatat menjadi profesor kesembilan dari Fakultas Hukum (FH) Untar, sedangkan Fermanto merupakan alumni program studi (prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Untar pertama menyandang gelar profesor tetap bidang ilmu arsitektur.

Prosesi  pengukuhan ini dipimpin Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan dandihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III) Prof Toni Toharudin, di kampus Untar, Jakarta.

Rektor Untar, Agustinus Purna Irawan  berharap kedua profesor baru tersebut dapat memberikan karya-karya bereputasi dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Dia berpesan untuk tetap rendah hati dan bertanggung jawab.

“Setelah menjadi profesor, maka yang bersangkutan akan menjadi panutan karena perjuangan mendapatkan gelar profesor itu berat,” ujar Agustinus, Jumat (8/12/2023).

Untuk itu, Agustinus berharap kedua guru besar baru Untar itu dapat menempatkan diri pada posisi tepat karena profesor merupakan jabatan akademis yang harus dipertanggungjawabkan.

Selain itu, masyarakat melihat jabatan profesor merupakan sesuatu yang dihormati dan menjadi rujukan banyak orang.

Agustinus menegaskan dengan pengukuhan dua profesor baru membuktikan pembinaan karier dosen dan kegiatan riset di Untar berjalan baik.

Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin  memberikan apresiasi kepada Untar atas  kontribusinya untuk pendidikan tinggi. Untar telah mendorong dosen untuk menjadi  profesor baru dalam berbagai bidang ilmu.

“Pencapaian Untar ini menunjukkan komitmen terhadap mutu pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam pidato pengukuhan berjudul “Membangun Sistem Hukum Pengujian Peraturan  Kebijakan di Indonesia”,Rasji menjelaskan peraturan kebijakan belum banyak dipahami sebagian  besar orang, bahkan ahli hukum.

“Peraturan kebijakan merupakan suatu hal penting  dalam sistem hukum di Indonesia,” kata dia.

Sedangkan Fermanto dalam pidato berjudul “Peran Rekayasa Teknologi dalam Mewujudkan Rancangan Arsitektur” mengungkapkan diperlukan peran rekayasa teknologi dalam  pemilihan sistem struktur yang tepat guna mewujudkan suatu rancangan arsitektur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 Akan Digelar Bulan Agustus

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Setelah sukses di musim perdananya tahun lalu,Porsche Sprint Challenge Indonesia akan segera memulai musim keduanya pada Agustus mendatang....

Berita Terkait