Sambut Kedatangan Cawapres Mahfud MD,Puluhan Spanduk Ganjar-Mahfud Hilang Di Banten

Harus Baca

Ilustrasu Foto: Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam seminar kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang, Banten. Foto: Tim media Ganjar-Mahfud

KORANBOGOR.com,BANTEN-Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merasa heran,puluhan spanduk yang dipasang untuk menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 Mahfud MD di Banten, bisa hilang setelah dipasang.

TPN merasa heran karena alat peraga kampanye yang hilang jumlahnya tidak main-main,mencapai 70 buah.

“Kemarin ada 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten,di pasang pada siang hari,tetapi pada pukul 03.00 WIB sudah hilang,” ujar Direktur Hukum dan Kajian TPN Ganjar-Mahfud,Ronny Talapessy dalam keterangannya disiarkan di Jakarta,Kamis (14/12).

Mahfud MD diketahui menghadiri sejumlah acara di Banten, sehari setelah mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo pada debat calon presiden di Gedung Komisi Pemilihan Umum.

Antara lain menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan,Serang, berdialog dengan tokoh masyarakat Banten di Lebak,serta berdialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum,Pandeglang.

Menurut Ronny,informasi yang didapat dari Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud di Banten,ada 70 spanduk yang dipasang M3CB untuk menyambut Mahfud MD di area Cidahu yang hilang.

Cidahu merupakan kawasan kediaman ulama kharismatik Banten Kiai Abuya Muhtadi Dimyati.Kiai yang karib disapa Abuya Dimyati ini beberapa saat lalu mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud bersama Dewan Pimpinan Pusat Majelis Muzakarah Muhtadi Cidahu,Banten (M3CB) di Majelis Cidahu, Desa Tanagara, Cadasari, Pandeglang.

Dalam deklarasi Abuya Muhtadi mengatakan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud merupakan hasil rapat bersama DPP M3CB.

Selain di Cidahu, lebih dari 70 spanduk yang dipasang di Universitas Falatehan juga raib. Menurut TKD Ganjar-Mahfud di Banten, spanduk-spanduk itu hilang saat dini hari pada pukul 03.00 WIB.

Ronny menjelaskan spanduk yang memuat gambar pasangan Ganjar-Mahfud hilang secara serentak. DIa pun mempertanyakan siapa pihak-pihak yang mampu melakukan hal tersebut.

“Isinya foto Pak Ganjar dan Pak Mahfud pada jam 3 pagi hilang.Ini kami bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini.Karena pada pagi hari dan langsung serentak 70 spanduk kami hilang,” ucapnya.

Senada dengan Ronny, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten Rano Karno menyayangkan hilangnya alat peraga kampanye dalam rangkaian kegiatan Mahfud MD di Banten.

“Kami percaya, demokrasi menjadi jalan yang harus dipegang sekuat-kuatnya dengan menghormati keanekaan,merawat ragam sikap dan pikiran.

Intimidasi dan cara-cara curang seperti ini tidak boleh diteruskan,” kata Rano Karno.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024 Akan Digelar Bulan Agustus

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Setelah sukses di musim perdananya tahun lalu,Porsche Sprint Challenge Indonesia akan segera memulai musim keduanya pada Agustus mendatang....

Berita Terkait