Partai Amanat Nasional Beri Penjelasan Soal Pernyataan Zulhas Yang Dianggap Menista Agama Islam

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan penjelasan tentang pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang disebut menista agama.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menjelaskan bahwa potongan video yang beredar dengan narasi yang seakan-akan bahwa Zulkifli Hasan menjadikan salat sebagai becandaan adalah framing yang sangat menyesatkan.

Menurutnya,Zulkifli malah jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan dalam pemilu menimbulkan adanya perpecahan di masyarakat.

“Dengan rekam jejak yang ada selama ini, tidak mungkin seorang Zulkifli Hasan melakukan penistaan terhadap agama.

Bang Zul menyampaikan hal tersebut semata-mata karena ingin mengingatkan kita semua bahwa jangan sampai karena fanatisme berlebihan kemudian merubah tata cara sholat seseorang,” katanya lewat keterangan yang diterima, Rabu (20/12).

Senada,Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menerangkan video yang beredar yang dikaitkan dengan pilpres perlu diberi pemaknaan lengkap.

“Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama. Bang Zulhas memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat.

Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah Termasuk gerakan jari pada saat tahayat,” ujarnya. Saleh menekankan dalam konteks ini Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa.

Dia pun khawatir umat terpecah. Menurutnya ada pihak-pihak yang memotong video tersebut. Sehingga muncul kesan Zulhas menista agama.

Padahal di banyak tempat Zulhas selalu mengingatkan agar umat beragama selalu rukun dalam segala situasi.

“Bang Zulhas kerap menyebut bahwa kontestasi politik hanyalah sesaat.

Yang penting terus diperjuangkan adalah kepentingan umat dan masyarakat.

” Ia berharap semua pihak untuk tetap berbaik sangka. Sebab menteri perdagangan itu disebut tidak punya rekam jejak buruk terhadap islam.

Sebaliknya ada banyak agenda umat yang beliau terlibat aktif hingga saat ini. “Perlu juga diingatkan agar orang-orang yang mencoba mempolitisasi masalah ini untuk segera menghentikannya.

Tidak baik dalam konteks membangun kebersamaan dan persatuan. Bukankah semua pihak ingin Indonesia menjadi negara besar, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.

Zulhas hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Selasa, 19 Desember 2023.

Dalam sambutannya, Zulhas sempat melontarkan gurauan perubahan perilaku masyarakat karena dukungan politik di Pilpres 2024.

Zulhas menyoroti perubahan perilaku masyarakat imbas dukungan di Pilpres 2024.

Di beberapa daerah, Zulhas berkelakar ada sebagian masyarakat yang sampai enggan menyebutkan kata atau diksi yang menjadi identitas salah satu pasangan calon.   “Saudara-saudara tapi di sini kan aman.

Saya keliling daerah, di sini aman Jakarta tidak ada masalah yang jauh-jauh ada loh. Jadi kalau salat magrib baca Al-fatihah Walad Dholin ada yang diem sekarang, ada yang diem sekarang, ada pak sekarang diem banyak.

Saking cintanya sama Pak Prabowo. Itu kalau tahiyat akhir itu kan gini (gestur 1 telunjuk) sekarang banyak gini (gestur dua telunjuk),” tandasnya.

Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/638805/pan-beri-penjelasan-soal-pernyataan-zulhas-yang-dianggap-menista-agama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Koalisi Merah-Putih,DPC PDI P Kota Bogor Sambangi DPD PKS

KORANBOGOR.com,BOGOR-Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bogor sambangi Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor,...

Berita Terkait