KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pendaftaran Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia kini telah dibuka bagi sekolah dan madrasah di Indonesia yang ingin bergabung dalam program ini.Â
Program inovatif ini menjembatani sekolah dan madrasah terpilih di Indonesia dengan mitra sekolah di Australia, serta memberikan kesempatan bagi para pengajar untuk memperluas pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan, sekaligus memungkinkan para siswa dapat berkolaborasi dalam berbagai proyek dan mengembangkan persahabatan yang langgeng.
Setiap tahun, sepuluh sekolah Australia dan Indonesia dipilih untuk bergabung dalam program BRIDGE untuk membangun kemitraan baru. Pengajar Indonesia yang terpilih akan mengikuti Program Pembelajaran Profesional BRIDGE, termasuk kunjungan ke Australia yang diselenggarakan oleh mitra sekolah mereka di Australia.
“Program BRIDGE Australia-Indonesia merupakan program unggulan yang saling memperkuat pemahaman dan membangun persahabatan antara kedua negara. Selama 16 tahun, program BRIDGE telah menghubungkan komunitas sekolah di Indonesia dan Australia, memungkinkan para pengajar dan siswa untuk saling bertukar bahasa, budaya, dan pengetahuan. Saya mendorong semua sekolah yang tertarik untuk mendaftar pada tahun 2024,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Pendaftaran untuk sekolah-sekolah di Indonesia telah dibuka hingga 17 Maret 2024. Sesi informasi online akan diadakan pada 16 Februari.
Sejak tahun 2008, program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia telah menjalin 220 kemitraan sekolah, yang mencakup 18 provinsi di Indonesia dan seluruh negara bagian dan teritorial di Australia, serta telah bekerja sama dengan lebih dari 840 tenaga pengajar.
Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia didanai oleh Pemerintah Australia dan dilaksanakan oleh Asia Education Foundation (AEF) di University of Melbourne.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi: https://linktr.ee/AusIndoBRIDGEprogram