Kenali Penyebab dan Dampaknya,Kolesterol Tinggi Bagi Kesehatan Tubuh

Kolesterol yang tidak terkendali karena gaya hidup yang tidak sehat dapat berbahaya, memicu penyakit kronis yang berpotensi fatal. Apakah risikonya?

Dilansir dari halodoc.com, Selasa (9/4), kolesterol tinggi terjadi ketika seseorang memiliki jumlah lemak yang berlebihan dalam darah, menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh dan merupakan komponen penting dari membran sel serta prekursor steroid. Namun, peningkatan kolesterol jenis tertentu, terutama low-density lipoprotein (LDL), meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Darah membawa kolesterol terikat pada protein, yang kemudian membentuk lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein yang membawa kolesterol:

1. Lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dikenal sebagai “kolesterol jahat”, membawa kolesterol ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri, menyebabkannya mengeras dan menyempit.
2. Lipoprotein densitas tinggi (HDL), yang disebut sebagai “kolesterol baik”, membawa kelebihan kolesterol kembali ke hati untuk dibuang.

Profil lipid juga meliputi pengukuran trigliserida, jenis lemak dalam darah yang jika tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi kadar kolesterol, termasuk penyakit ginjal kronis, diabetes, HIV/AIDS, hipotiroidisme, dan lupus. Selain itu, penggunaan beberapa obat, seperti obat jerawat, obat kanker, obat tekanan darah tinggi, obat HIV/AIDS, obat untuk irama jantung tidak teratur, dan obat setelah transplantasi organ, juga dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko kolesterol tinggi meliputi:

1. Pola makan tidak sehat, terutama mengonsumsi lemak jenuh dari produk hewani dan lemak trans dari makanan olahan.
2. Obesitas, yang terjadi ketika indeks massa tubuh (BMI) mencapai 30 atau lebih.
3. Kurangnya aktivitas fisik, yang dapat mengurangi kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
4. Merokok, yang merusak pembuluh darah dan menurunkan kadar HDL.
5. Usia, karena perubahan kimia tubuh seiring bertambahnya usia meningkatkan risiko.
6. Diabetes, yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dan memperburuk kondisi.
7. Bahaya Kolesterol Tinggi
8. Kolesterol tinggi terjadi ketika jumlah total kolesterol dalam tubuh mencapai 240 mg/dl atau lebih, seringkali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang tidak terkontrol, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Kolesterol baik (HDL) menurun, sementara kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida meningkat.
9. Dikutip dari hellosehat.com, Selasa (9/4), peningkatan LDL dan trigliserida dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:
10. Tekanan darah tinggi, yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
11. Nyeri dada (angina) karena gangguan pasokan darah ke jantung.
12. Penyakit arteri perifer yang mempengaruhi aliran darah ke kaki dan anggota tubuh lainnya.
13. Penyakit arteri karotis yang dapat meningkatkan risiko stroke.
14. Stroke akibat gangguan aliran darah ke otak.
15. Penyakit jantung koroner karena penyumbatan arteri.
16. Serangan jantung karena aliran darah terhambat.
17. Henti jantung mendadak karena kekurangan oksigen pada jantung.
18. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal sangat penting untuk mencegah risiko masalah kesehatan yang serius.
19. Cara Mencegah Kolesterol Sejak Dini
20. Tidak pernah terlambat untuk melindungi diri dari risiko kolesterol. Langkah-langkah untuk melakukannya termasuk:
21. Mengonsumsi makanan bergizi rendah kolesterol.
22. Menghentikan kebiasaan merokok.
23. Menjaga berat badan ideal.
24. Membatasi konsumsi alkohol.
25. Mengurangi stres.
26. Melakukan olahraga rutin setiap hari selama 20–30 menit.
27. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius tanpa menunjukkan gejala, oleh karena itu penting untuk memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter. Dokter dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan memberikan saran tentang menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.