KORANBOGOR.com-Merkuri adalah salah satu kandungan yang ramai dibicarakan karena kerap ditambahkan pada produk pemutih kulit.
Perlu diketahui, penggunaan produk yang mengandung merkuri bisa menimbulkan dampak buruk bagi kulit wajah. Cari tahu efek samping serta ciri-ciri wajah yang terkena merkuri melalui artikel di bawah ini,
Penggunaan Merkuri untuk Produk Kecantikan
Beberapa orang mungkin tak sadar bahwa produk kecantikan yang mereka gunakan mengandung merkuri. Pasalnya, krim dengan kandungan merkuri menawarkan hasil yang cepat, seperti wajah menjadi lebih putih secara instan.
Merkuri (Hg) adalah logam berat yang bisa ditemukan secara alami di alam. Pada awalnya, produk kecantikan bermerkuri memang memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi, yaitu membuat kulit wajah lebih putih. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan produk kecantikan bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Produk yang mengandung merkuri biasanya dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun perawatan antipenuaan yang dapat menghilangkan bintik-bintik wajah, kulit kusam, dan kerutan.
Bagaimana cara mengetahui apakah produk skincare atau kosmetik mengandung merkuri? Jika pada daftar komposisi tertulis mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri dan Anda harus segera menghentikan penggunaannya.
Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri
Saat ini, penggunaan merkuri pada kosmetik sudah dilarang karena efeknya cukup berbahaya. Kendati demikian, banyak orang awam yang belum menyadari bahaya merkuri dan tergiur dengan efek instannya, sehingga masih menggunakan krim dengan kandungan merkuri yang biasanya dikemas dalam wadah tanpa label.
Merkuri dapat terserap melalui kulit sehingga bisa merusak otak, sistem saraf, dan ginjal. Semakin lama dan sering produk yang mengandung merkuri digunakan, semakin besar pula risiko kesehatannya.
Penggunaan produk kulit yang mengandung merkuri juga dapat merusak kulit, menyebabkan ruam dan bintik-bintik berjerawat, iritasi, serta membuat kulit berwarna keabu-abuan. Berikut adalah ciri-ciri wajah terkena merkuri yang penting untuk diketahui.
- Iritasi pada Kulit Wajah
Â
Salah satu efek samping merkuri pada kulit wajah yang paling umum adalah iritasi pada kulit wajah. Iritasi biasanya menimbulkan gejala seperti perih, gatal, dan kemerahan di wajah.
Apabila timbul reaksi yang mengarah pada gejala tersebut setelah menggunakan produk skincare atau kosmetik, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter dermatologi untuk mencegah kerusakan kulit lebih parah.
- Kulit Wajah Mudah Terkelupas
Â
Kulit wajah yang mudah mengelupas juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri. Hal ini biasanya terjadi setelah penggunaan merkuri dalam jangka lama. Semakin lama pemakaian produk kecantikan bermerkuri, maka kulit akan semakin mudah mengelupas. Akibatnya, kulit menjadi terasa perih.
- Lapisan Kulit Wajah Semakin Menipis
Â
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri lainnya adalah kulit wajah semakin menipis. Hal ini terjadi karena kulit terlalu sering mengalami pengelupasan. Lama-kelamaan, kulit yang semakin tipis juga akan membuat skin barrier rusak. Akibatnya, kulit wajah menjadi lebih sensitif sehingga rentan mengalami masalah seperti jerawat.
- Ruam Kemerahan
Â
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri selanjutnya adalah muncul ruam kemerahan pada kulit wajah. Hal ini terjadi karena jenis senyawa yang sering digunakan pada krim bermerkuri adalah merkuri klorida (HgCl2). Senyawa klorida tersebut dapat menyebabkan kulit terasa terbakar.
Ruam kemerahan tersebut biasanya disertai dengan rasa panas pada kulit wajah. Ruam bisa muncul secara perlahan atau cepat, tergantung dari intensitas penggunaan produk kecantikan yang bermerkuri.
- Perubahan Warna Kulit Wajah
Â
Selain memicu ruam kemerahan, senyawa klorida juga dapat menghambat produksi melanin sehingga kulit menjadi lebih putih secara instan. Jadi, salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri adalah perubahan warna kulit wajah yang menjadi lebih putih secara cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa perlambatan produksi melanin tersebut lama-kelamaan justru dapat menyebabkan perubahan warna kulit tidak merata. Akibatnya, muncul flek hitam atau hiperpigmentasi pada wajah.
- Timbul Jaringan Parut
Â
Timbulnya jaringan parut pada wajah juga merupakan salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan produk kosmetik bermerkuri dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif dan rentan mengalami masalah kulit.
Jaringan parut bisa muncul saat proses penyembuhan luka akibat masalah kulit tersebut. Biasanya, kondisi ini cukup sulit diatasi dan memerlukan metode perawatan khusus di klinik atau rumah sakit. Selain itu, jaringan parut di wajah juga dapat menurunkan rasa percaya diri terhadap penampilan.