Foto: Kementerian Kebudayaan )
KORANBOGOR.com,JAKARTA-Pameran Gelegar Foto Nusantara 2025 resmi dibuka oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (7/6/2025). Acara ini dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan menampilkan 550 karya fotografi Guntur Soekarnoputra, putra Bung Karno, yang mengusung tema Potret Sejarah dan Kehidupan.
Pameran ini memamerkan karya fotografi dari tahun 1956 hingga 2025, yang merekam perjalanan sejarah bangsa, kehidupan Bung Karno, momen kenegaraan bersama tokoh dunia, hingga potret kehidupan keluarga proklamator.
Karya Guntur mencakup peristiwa penting seperti upacara kemerdekaan, interaksi Bung Karno dengan tokoh dunia, serta perubahan sosial-politik pasca-kemerdekaan, yang menggambarkan semangat nasionalisme dan gagasan besar Bung Karno.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan pentingnya fotografi sebagai seni visual yang merekam sejarah.
“Pameran ini membuktikan bahwa fotografi adalah seni yang penting, terutama ketika dilakukan dalam kurun waktu panjang oleh putra Presiden Republik Indonesia. Jejak perjuangan Bung Karno, Bung Hatta, dan para pendiri bangsa harus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia juga memuji karya Guntur yang merekam sejarah sejak 1956, seraya menegaskan posisi Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator dan founding father yang tak tergantikan.
Megawati Soekarnoputri turut menyoroti pentingnya dokumentasi sejarah yang belum banyak diketahui publik, seperti TAP MPRS No. 33 tentang lengsernya Bung Karno.
“Sejarah adalah aliran kehidupan bangsa yang harus terus diingat dan dipahami oleh setiap generasi.
Republik Indonesia dibangun dengan perjuangan besar, sehingga menjadi tanggung jawab kita untuk mengajarkan generasi muda agar bangga menjadi bagian dari Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia dengan warisan kebudayaan yang kaya,” katanya.
Guntur Soekarnoputra, yang mulai memotret sejak kelas enam Sekolah Rakyat (SR), menggunakan berbagai kamera, dari Kodak Baby Box hingga Hasselblad hadiah dari Uni Soviet.
Ia kerap membawa kamera saat mendampingi ayahnya dalam kunjungan kenegaraan ke AS dan Eropa. Pameran ini merupakan pameran keduanya setelah pameran pertama pada November 1994 di Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud.
Selain menjadi ajang apresiasi seni dan sejarah, pameran ini juga menggalang dana untuk kesehatan dan kesejahteraan seniman Indonesia. Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, dan Hari Wafatnya Bung Karno, pameran ini terbuka untuk umum pada 8-13 Juni 2025. Rangkaian acara juga mencakup lokakarya fotografi oleh fotografer senior Arbain Rambey, yang mengajak peserta mempelajari teknik fotografi sekaligus memahami seni sebagai medium merekam sejarah dan budaya bangsa.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Ketua Mahkamah Konstitusi 2015-2018 Arief Hidayat, Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, dan Meutia Hatta.