Pemprov Jakarta Surati Adhi Karya untuk Bongkar Tiang Monorel Terbengkalai di Kuningan

Harus Baca

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengirim surat kepada PT Adhi Karya untuk memulai pembongkaran tiang pancang monorel yang terbengkalai di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Keputusan ini diambil setelah rapat internal untuk menangani permasalahan tersebut. “Kami akan menyurati Adhi Karya karena mereka yang berhak membongkar tiang-tiang tersebut,” ujar Pramono di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Pemprov Jakarta akan mengawal proses pembongkaran secara proaktif. Pramono menegaskan, jika PT Adhi Karya tidak mampu melaksanakan pembongkaran, Pemprov akan mengambil langkah untuk membersihkan tiang-tiang tersebut. “Kami sudah memahami detail persoalan hukumnya,” tambahnya.

Sejarah Proyek Monorel yang Tersendat

Proyek monorel di Jakarta pertama kali dicanangkan pada 2002 oleh Gubernur Sutiyoso sebagai bagian dari pengembangan moda transportasi massal, selain bus Transjakarta dan subway. Proyek ini terdiri dari dua jalur: jalur hijau (Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi) dan jalur biru (Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy). Konstruksi dimulai pada 2004 dengan pembangunan tiang pancang, namun proyek ini terhenti karena berbagai kendala.

Harapan sempat muncul pada Oktober 2013 saat seremoni peletakan batu pertama di Tugu 66, Kuningan. Namun, proyek tidak berlanjut, dan area konstruksi menjadi tidak aktif. Gubernur saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lebih memprioritaskan pembangunan LRT karena dianggap lebih layak secara teknis dan pengembangan. PT Jakarta Monorail (JM), yang mengelola proyek senilai Rp12 triliun ini, dinilai gagal melanjutkan pembangunan karena tidak mampu menyediakan bukti pendanaan sebesar 30% (Rp4 triliun). Selain itu, pembangunan depo di Waduk Setiabudi dan Tanah Abang juga dinilai melanggar tata ruang.

Langkah ke Depan

Dengan langkah proaktif Pemprov Jakarta, pembongkaran tiang monorel diharapkan dapat segera terealisasi untuk mengatasi masalah estetika dan tata ruang di ibu kota. Pemprov akan terus memantau respons PT Adhi Karya dan memastikan solusi terbaik untuk menyelesaikan proyek yang telah lama terbengkalai ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BSI Maslahat Berikan Bantuan Paket Makanan Bergizi di Sragen,Dihadiri Istri Wakil Presiden RI

KORANBOGOR.com,SRAGEN-Dalam upaya mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, Istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, melakukan peninjauan program pencegahan stunting...

Berita Terkait