KORANBOGOR.com,JAKARTA-Banjir yang melanda Jakarta sejak Minggu malam (6/7/2025) semakin meluas akibat tingginya curah hujan sejak Sabtu (5/7/2025) dan kiriman air dari wilayah Bogor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, melaporkan bahwa hingga Minggu malam, sebanyak 86 Rukun Tetangga (RT) di berbagai wilayah Jakarta terendam banjir, dengan Jakarta Timur menjadi wilayah paling terdampak.Rincian Wilayah Terdampak BanjirBerdasarkan laporan BPBD, berikut adalah rincian wilayah yang terendam banjir:
- Jakarta Timur (42 RT):
- Kelurahan Bidara Cina: 14 RT, ketinggian air 180-210 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cawang: 7 RT, ketinggian air hingga 270 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cipinang Melayu: 10 RT, ketinggian air 40 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu.
- Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 155 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cipinang Muara: 2 RT, ketinggian air 40-50 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter Hulu.
- Kelurahan Balekambang: 3 RT, ketinggian air 50 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian air 190 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Jakarta Selatan (23 RT):
- Kelurahan Pejaten Timur: 4 RT, ketinggian air 140-190 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Rawa Jati: 7 RT, ketinggian air 100-120 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pengadegan: 2 RT, ketinggian air 120 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Kebon Baru: 2 RT, ketinggian air 35-70 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Manggarai: 5 RT, ketinggian air 50-80 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pondok Labu: 1 RT, ketinggian air 70 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
- Kelurahan Cilandak: 1 RT, ketinggian air 30 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Grogol.
- Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT, ketinggian air 40 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Jakarta Pusat (19 RT):
- Kelurahan Karet Tengsin: 19 RT, ketinggian air 50-70 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
- Jakarta Barat (1 RT):
- Kelurahan Joglo: 1 RT, ketinggian air 70 cm, penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran.
- Jakarta Utara (1 RT):
- Kelurahan Pluit: 1 RT, ketinggian air 10 cm, penyebab: rob (air laut pasang).
Genangan di Ruas JalanSelain pemukiman warga, sejumlah ruas jalan juga tergenang air:
- Jakarta Barat:
- Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan.
- Gang H Musanif, Kelurahan Kedaung Kali Angke.
- Jalan Daan Mogot, Kelurahan Cengkareng Timur.
- Jakarta Selatan:
- Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, ketinggian air 40 cm, penyebab: curah hujan tinggi.
- Jakarta Timur:
- Jalan Cipinang Indah (SMK Penabur), Kelurahan Pondok Bambu, ketinggian air 15 cm, penyebab: curah hujan tinggi.
Wilayah yang Sudah SurutBPBD mencatat beberapa wilayah telah terbebas dari genangan:
- Kelurahan Gedong: 3 RT
- Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT
- Kelurahan Duri Kosambi: 1 RT
- Kelurahan Sukabumi Selatan: 2 RT
- Kelurahan Meruya Utara: 1 RT
- Kelurahan Sukabumi Utara: 1 RT
Kondisi WargaMeski ketinggian air di beberapa wilayah, seperti Bidara Cina, Jakarta Timur, mencapai 2 meter hingga pukul 23.00 WIB, mayoritas warga memilih bertahan di rumah masing-masing. Hanya sebagian kecil warga yang mengungsi.Isnawa Adji menegaskan bahwa BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk menangani dampak banjir. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi kenaikan air akibat curah hujan yang masih tinggi dan luapan sungai di beberapa wilayah.