OCCRP Sebut Masyarakat Sipil Indonesia Dan Para Pakar Menilai Jokowi Melemahkan KPK

Harus Baca

KORANBOGOR.com-ORGANIZED Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) menyebut banyak kelompok masyarakat sipil di Indonesia dan para pakar yang mengatakan bahwa “pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Penerbit OCCRP Drew Sullivan, ada persepsi kuat di masyarakat tentang korupsi meski bukti yang mendukung tidak selalu memadai. “Seharusnya ini jadi peringatan bagi mereka yang dinominasikan bahwa masyarakat sedang mengawasi, dan mereka peduli,” kata Sullivan dalam pernyataan di situs resmi organisasi itu.

Sebelumnya, OCCRP memasukkan Jokowi dalam daftar tokoh paling korup di dunia. Para tokoh dimasukkan ke dalam daftar “finalis” karena memperoleh dukungan daring terbanyak dari seluruh dunia dan memiliki alasan untuk diikutsertakan.

OCCRP menyatakan tidak memiliki kendali soal siapa saja yang diusulkan masuk dalam daftar tokoh paling korup di dunia. “Para juri menghargai nominasi warga negara,” ucap Sullivan.

OCCRP juga mengakui tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Presiden ke-7 RI itu terkait dengan tindakan korupsi demi keuntungan pribadi selama menjabat.

Dalam pernyataannya, OCCRP menuturkan Jokowi juga dikritik oleh masyarakat luas karena “merusak lembaga pemilu dan peradilan Indonesia.
OCCRP mengakui beberapa individu telah menyalahgunakan daftar tokoh paling korup itu untuk mempromosikan agenda dan ideologi politik mereka.

Organisasi itu menyatakan bahwa tujuan mereka membuat daftar itu adalah “mengakui adanya kejahatan dan korupsi.” OCCRP berjanji akan terus mengutamakan transparansi dan inklusivitas dalam proses nominasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo : Selamat Hari PERS Nasional Ke-79

KORANBOGOR.com,JAKARTA-Ucapan selamat diberikan.Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh insan pers Tanah Air dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79. Dalam...

Berita Terkait