KORANBOGOR.com-Membentuk grup band dengan formasi para musisi yang sudah beken bukan perkara gampang. Apalagi masing-masing personil masih aktif bermusik di grup atau project solo sebelumnya.
Namun musisi terkadang dihadang oleh kejenuhan, hal ini menjadi dorongan untuk mendirikan side project.
Ada yang karena alasan eksplorasi dengan mengorek sisi-sisi musik lainnya tanpa mengubah karakter dan ciri khas mereka,alasan untuk memanfaatkan waktu kosong atau karena para musisi yang kerap menulis materi sendiri, namun dianggap kurang cocok didepankan melalui bandnya, maka disitulah peran side project itu hadir.
Atas dasar kesamaan satu visi dan misi, rupanya melatarbelakangi para musisi yaitu Ello Tahitoe, Yuke Sampurna (Bassis DEWA), Eno Gitara (Drummer NTRL), Stevie Item (Gitaris ANDRA ‘n THE BACKBONE), Magi Trisnandi (Drummer /RIF) dan Reno Fahreza (Band Nevach) bersepakat membentuk project band dengan label “LOH KOK TUM BAND”.
“Ide nama diambil dari komen dari Ello di postingan foto di Instagram waktu kita manggung bareng. Disitu dia tulis ‘Loh Kok Tum Band’, kita pikir seru juga nih pake nama itu buat project band ini”, jelas Yuke tentang asal muasal nama band ini.
Project band ini berawal dari ide sang leader, Yuke Sampurna, yang mengajak ke-5 sahabat musisinya tersebut pada bulan November 2023 lalu untuk membentuk sebuah grup band yang membawakan lagu-lagu bergenre Brit Pop, Rock dan Altenative.
Tujuan utama band ini ingin mengajak para pendengarnya untuk bernostalgia dengan lagu-lagu era 1990-2000an yang mereka bawakan.
“Awalnya sih bukan karena nge-band, karena ada program healing bareng artis. Yuke ngajak ke 5 personil ini untuk ikut di program itu.
Pada perjalanannya pada saat promo program itu, ada tawaran manggung di salah satu venue di Bali,akhirnya di ambillah job tersebut,jadi sekalian refreshing dari rutinitas band utama kami.
Ternyata semua personil saling klop, ditambah dapet respon yang bagus dari penonton. Yang awalnya kami buat band ini hanya sekedar untuk bersenang-senang aja, Puji Tuhan ternyata malah bertahan sampe sekarang”, ungkap Ello.
“Kami ingin membangkitkan kembali romantisme musik pada masa-masa tahun 1990-2000-an. Para penggila musik Pop, New Wave, Alternative dan Rock di era itu masih banyak hingga sekarang.
Terbukti mereka masih selalu sing along saat mendengarkan lagu-lagu itu dinyanyikan diatas panggung. Kami pun sebagai musisi merindukan suasana bermusik di era itu.
Jadi kami memutuskan membawakan lagu-lagu hits dari Oasis, Bon Jovi, The Cure, Duran Duran, Radio Head dan lain-lain”, tambah Yuke tentang project band ini.
Untuk pengaturan jadwal masing-masing personil rupanya sudah diatur sebaik mungkin dengan manager masing-masing personil.
Komitmen mereka untuk maju terus bermusik bersama-sama pun semakin serius. Termasuk dengan pembagian peran didalam band ini, yang kita sama-sama tahu hadirnya 2 Drummer yaitu Magi dan Eno.
“Saya disini justru lebih banyak mengisi di vokal. Drummer utama di band ini adalah Eno. Walau enggak menutup kemungkinan di lagu-lagu tertentu, saya juga main drum. Yah gantian ajalah sama Eno, atau bisa juga kita main drum bersama”, ucap Magi.
Ello mengungkapkan bahwa keinginan para personil yang sepakat ingin memiliki konsep manggung yang lebih dekat dengan para penggemar atau penontonnya. Hal ini mungkin sulit mereka lakukan saat mereka bersama dengan band utama mereka.
“Intinya disini kami ingin lebih interaktif baik di panggung maupun saat turun panggung. Kami ingin lebih mingle dengan para penonton kami, jadi enggak hanya sekedar tampil lalu ke backstage atau pulang.
Bisa ekstra menghibur dan lebih berbaurlah dengan penonton, atau mungkin aja kami malah menikmati performer lainnya bersama-sama dengan penonton. Keseruan-keseruan seperti itu yang ingin kami lakukan sejak lama”, kata Ello.
Kedepannya “Loh Kok Tum Band” sudah ada merencanakan untuk tur manggung di 5 kota di Indonesia. Dan dalam waktu dekat, band ini akan membuat karya mereka sendiri, seperti harapan mereka menjadi sebuah band yang terus berkembang dalam berbagai genre musik.
“Ini adalah band yang serius. Itulah kenapa kami memulainya dengan sebuah perjalanan tur terlebih dahulu, kami ingin orang tahu dulu ‘Loh Kok Tum Band’ ini band yang seperti apa, sambil kami memikirkan lagu yang tepat untuk kami perkenalkan sebagai single resmi band ini.
Intinya kehadiran kami ingin menghidupkan kembali lagu-lagu dan suasana bermusik di era 90-an ke kalangan anak muda.
Karena di era itu musik hadir dengan banyak genre dan kreativitas yang bermunculan, kita terpacu untuk buat hal baru terus saat itu.
Semoga ini bisa menginspirasi musisi-musisi muda atau generasi Gen Z kedepannya untuk terus memberikan warna yang beragam di musik Indonesia”, tutup Yuke.